CD-ROM
Analisa perbandingan produktifitas nira berdasarkan variasi penyetelan putaran pada rol gilingan : Studi kasus di PG. Krebet Baru II Bululawang Kab. Malang (CD)
Dewasa ini dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka konsumsi gula juga meningkat. Hal ini ternyata tidak di imbangi dengan peningkatan luas lahan tanaman tebu, sebagai bahan baku gula. Untuk mengatasi kebutuhan gula dalam negeri yang semakin meningkat perlu adanya peningkatan kapasitas produksi gula pada semua pabrik gula.
Parameter yang digunakan untuk mengetahui produktifitas nira pada stasiun gilingan adalah berdasarkan pada variabel yang terdapat pada 3 roll gilingan tebu yaitu, roll gilingan atas, roll gilingan muka, roll gilingan belakang. Dan variabel itu antara lain : Kapasitas, kadar sabut, kepadatan sabut, volume laluan belakang, kecepatan gilingan, volume ampas, berat sabut setiap 100 Kg ampas.
Dari hasil analisa perbandingan produktifitas nira berdasarkan variasi penyetelan putaran pada rol gilingan didapat kesimpulan bahwa semakin tinggi kecepatan rol gilingan maka kapasitas tebu yang masuk yang didapat semakin besar tetapi jumlah nira yang terperah lebih sedikit. hal ini terjadi karena gaya yang terjadi pada kecepatan tinggi lebih kecil daripada pada kecepatan rendah. Dan juga semakin tinggi putaran gilingan maka gilingan mudah untuk terjadi slip. Ini terjadi kerena dengan kecepatan tinggi kapasitas yang masuk besar tetapi tekanan maksimal rol menurun sehingga rol atas mudah terangkat oleh ampas.
Tidak tersedia versi lain