CD-ROM
Keefektifan media televisi dalam menyiarkan acara halo polisi di Indosiar untuk membangun citra polisi: survey pada khalayak di kelurahan Bandungrejosari kecamatan Sukun malang (CD)
Pergeseran paradigma pengabdian Polri yang sebelumnya cenderung digunakan sebagai alat penguasa ke arah mengabdi bagi kepentingan masyarakat telah membawa berbagai implikasi perubahan yang mendasar. Salah satu perubahan itu adalah perumusan kembali perannya sesuai Undang-undang No 2 Tahun 2002 yang menetapkan Polri berperan selaku pemelihara kamtibmas, penegak hukum, serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kenyataannya masyarakat banyak mempertanyakan profesionalisme polisi dalam mengungkap berbagai kasus. Namun dalam sejumlah kasus lain, sebaliknya membuat citra polisi membaik. Terlebih dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, polisi berhasil menangkap para pelaku peledakan bom di berbagai tempat di Indonesia, khususnya Bali. Namun publik masih menganggap kinerja Polri masih belum juga optimal. Sejumlah kasus telah membuat citra Polri terpuruk, apalagi dengan adanya segala bentuk penyelewengan dan pelanggaran serta ketidakdisiplinan anggota, yang berimplikasi pada citra polisi yang semakin buruk. Seperti dalam Jajak Pendapat “Kompas” tanggal 29 Nopember 2004, menurunnya citra polisi terjadi dalam kurun waktu yang singkat. Pada jajak pendapat pada bulan Juni 2004, citra polisi masih dianggap baik oleh 52 % responden, sementara kini terpuruk menjadi 32 %. Sebaliknya, jika pada bulan Juni kemarin opini negatif dilontarkan oleh 39 % responden, kini membesar hingga 58 %. Mengingat lembaga ini tidak eksis di ruang kosong melainkan berada di tengah masyarakat bersama dengan lembaga dan manusia-manusia lainnya, maka sudah sepantasnya diadakan perubahan terhadap citra yang telah berkembang di masyarakat. Berdasarkan latar belakang itulah penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu “Seberapa besar keefektifan media televisi dalam menyiarkan acara Halo Polisi di Indosiar untuk membangun citra polisi ?”
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui citra polisi dan untuk mengetahui keefektifan media televisi dalam menyiarkan acara “Halo Polisi” di Indosiar untuk membangun citra polisi. Kegunaan dari penelitian ini dilihat dari segi teoritis dan praktis adalah : Secara teoritis untuk mengembangkan dan menerapkan teori komunikasi massa yaitu teori Uses And Gratifications dalam mengukur keefektifan sebuah media televisi. Secara praktis untuk memberikan masukan bagi pihak kepolisian dalam upaya membangun citra polisi di masyarakat.
Jenis penelitian adalah Kuantitatif – Evaluasi dengan menggunakan metode survey yang mengambil lokasi penelitian di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Malang dengan sampel berjumlah 100 orang.
Tidak tersedia versi lain