Mortar disebut juga plesteran. Mortar dibuat dengan menggunakan pasir dan semen. Dalam pembuatan mortar harus mempunyai sifat fisis dan mekanis sesuai dengan standar. Meskipun teknologi mortar telah terbukti kemampuannya, namun karena tuntutan konstruksi terhadap kekuatan, kelenturan dan keawetan maka teknologi ini dapat ditingkatkan efektifitas kinerjanya dengan pendekatan: perbaikan atas mut…
Dalam Meningkatnya kemajuan berkembang mengakibatkan munculnya limbah yang menumpuk. Salah satu limbah yang belum begitu banyak diteliti sebagai bahan dalam campuran beton yaitu tetes tebu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan tetes tebu pada variasi gradasi agregat kasar terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Rancangan penelitian yang digunaka…
Dalam bidang konstruksi bangunan ada berbagai macam jenis bahan tambah zat additive untuk meningkatkan mutu beton, pada penelitian ini menggunakan alternatif tetes tebu sebagai bahan tambah untuk meningkatkan mutu beton, karena sifat tetes tebu hampir sama dengan zat additive retarder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar tetes tebu sebesar 0,25% dari berat s…
Beton adalah satu bahan yang paling banyak dipakai dalam struktur – struktur bangunan karena cara pembuatannya yang sederhana. Beton dengan kualitas yang baik sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan pembentuknya, pengerjaan, faktor air semen (FAS) dan zat tambahan bila diperlukan. Zat tambahan berfungsi untuk mempermudah pengerjaan beton basah dan meningkatkan mutu beton. Bahan tambah tetes tebu …
ABSTRAK Perusahaan Genteng Beton CITRA Malang memiliki permasalahan dengan kualitas produk genteng beton yang dihasilkan. Sehingga memunculkan usulan untuk perbaikan kualitas genteng beton dengan menggunakan limbah pabrik gula (tetes tebu). Parameter uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji tekan sehingga akan diketahui kualitas genteng beton sebelum dan sesudah penambahan menggunak…