Selama tiga puluh tahun, buku ini telah mengalami 10 kali pergantian edisi sejak edisi pertamanya tahun 1072. Tidak banyak buku yang dapat bertahan hingga edisi yang kesepuluh dan lebih sedikit lagi yang tetap populer selama itu. Bahkan, buku ini telah mendapatkan penerimaan yang luas di berbagai Universitas ternama di dunia dan telah digunakan oleh lebih dari 2 juta mahasiswa. Beberapa hal ba…
Selama tiga puluh tahun, buku ini telah mengalami 10 kali pergantian edisi sejak edisi pertamanya tahun 1072. Tidak banyak buku yang dapat bertahan hingga edisi yang kesepuluh dan lebih sedikit lagi yang tetap populer selama itu. Bahkan, buku ini telah mendapatkan penerimaan yang luas di berbagai Universitas ternama di dunia dan telah digunakan oleh lebih dari 2 juta mahasiswa. Beberapa hal ba…
Buku ini merupakan buku metode penelitian dengan dua pendekatan besar, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Namun buku ini tidak ditujukan untuk mempertentangkan kedua aliran tersebut karena pada dasarnya kedua pendekatan itu saling melengkapi. Buku ini didesain dengan model pemaparan yang saling melengkapi, dengan begitu, diharapkan pembaca akan dapat lebih terbantu memahamisatu pokok …
Buku ini mengupas secara arif signifikansi sebuah kajian sosiologis terhadap hukum; untuk memahami makna keterkaitan dialektis (keringnya dialog) antara hukum dan masyarakat "realitas genuine" sebagai tabel hidup hukum yang berakar pinak di masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Social Comaprison dengan penerimaan diri pada remaja putra dari ibu TKI (tenaga Kerja Indonesia). Social Comparison adalah proses penilaian diri sendiri dengan membandingkan diri dengan orang lain dengan melibatkan pendapat dan kemampuan dengan tujuan meningkatkan potensi diri dan melakukan evaluasi terhadap diri sendiri. Hal ini…
Seringkali para pendidik hanya memfokuskan pada kemahiran sisi akademisnya saja, padahal siswa juga perlu diperhatikan sisi dalam pribadinya. Dengan metode afektif, pendidik dapat membangun relasi antara siswa dan pendidik jadi lebih baik, demi menetukan kepribadian anak di masa depan.