Text
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja Oleh Anak (Studi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang)
Narkotika sangat bermanfaat dan diperlukan dalam pengobatan dan pelayanan
kesehatan. Namun, apabila disalanggunakan atau tidak sesuai dengan
peruntukannya atau standar kesehatan maka dapat menjadi bumerang bagi
kesehatan manusia sendiri. Penyalahgunaan narkotika di kalangan anak-anak
menjadi masalah serius yang perlu diatasi, terutama penyalahgunaan ganja di Kota
Malang yang mengalami peningkatan pada tahun 2022 ke tahun 2023. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang
dalam mencegah penyalahgunaan narkotika jenis ganja oleh anak-anak serta
mengidentifikasi hambatan dan solusi dalam pencegahan tersebut. Penelitian ini
menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan metode penelitian hukum
empiris. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan staf BNN, observasi, dan
dokumentasi di lapangan
Penelitian menemukan bahwa BNN Kota Malang melakukan upaya preventif
melalui program "Ketahanan Keluarga", "Remaja Teman Sebaya", dan "Intervensi
Berbasis Masyarakat" untuk mencegah penyalahgunaan ganja. Upaya represif
dilakukan melalui restorative justice dan rehabilitasi anak penyalahguna narkotika.
Faktor utama penyalahgunaan ganja di kalangan anak adalah kurangnya perhatian
orang tua dan lingkungan sosial yang negatif. Upaya BNN Kota Malang dalam
pencegahan penyalahgunaan narkotika jenis ganja oleh anak-anak sudah cukup
efektif, namun masih menghadapi hambatan berupa kurangnya anggaran dan
dukungan masyarakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan
kerjasama antara BNN, sekolah, dan keluarga dalam upaya pencegahan narkotika.
Kata Kunci: narkotika, ganja, anak, BNN, malang kota, rehabilitasi
Tidak tersedia versi lain