CD-ROM
Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Pembangunan Gampong (Kajian Realitas Sosial di Gampong Leupung Baleu Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar)
Salahuddin, 2017, Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Pembangunan Gampong
(Studi di Gampong Leupung Baleu Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar)
Promotor : Prof. Dr. Budi Siswanto, M.Si
Ko Promotor : Dr. Sri Hartini Djatmikowati, M.Si
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Modal Sosial, Pembangunan.
Pengalaman pembangunan di Indonesia yang dijalankan selama lebih dari tiga puluhan
tahun dengan menggunakan pendekatan sistem sentralistis ternyata tidak mampu
menyelesaikan permasalahan sosial. Aktivitas pembangunan pada kenyatannya tidak
mengembangkan keswadayaan dan keswakaryaan masyarakat lokal. Pendekatan
tersebut kurang mengembangkan peran serta dan daya kreativitas masyarakat dalam
aktivitas pembangunan. Pembangunan masyarakat akan efektif apabila dilaksanakan
dengan memanfaatkan organisasi yang ada di tingkat lokal. Pemerintah cukup berperan
sebagai regulator, fasilitator, dan motivator. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk
mendeskripsikan dan menganalisis proses terbentuknya nilai-nilai lokalitas di Gampong
Leupung Baleu Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar (2) Untuk
mendeskripsikan dan menganalisis kearifan lokal sebagai modal sosial pembangunan di
Gampong Leupung Baleu Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Untuk
menjawab tujuan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sementara
teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara secara mendalam
dengan informan serta dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive sampling.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Modal sosial yang dimiliki oleh anggota
masyarakat Gampong Leupung Baleu Kabupaten Aceh Besar dalam pembangunan yang
berbasis modal soail baik berupa trust, jaringan sosial maupun norma sosial masih
cukup kuat untuk mendukung terwujudnya pembangunan, serta unsur-unsur pranata
sosial masih cukup tangguh dalam menciptakan suasana kondusif pada masyarakat.
Kuatnya modal sosial yang dimiliki masyarakat Gampong Leupung Baleu disebabkan
oleh basis sosial yang kuat, serta adanya orientasi dan dimensi historis terbentuknya
nilai dan norma, karena adanya kesamaan agama, profesi, ide/minat dan hubungan
kekerabatan. Proses terbentuknya nilai dalam mesyarakan melalui kerjasama, partisipasi
yang dijadikan sebagai kebiasaan dapat menghasilkan kepercayaan (trust) yang tiggi
dalam masyarakat, dan adanya semangat untuk beramal (charity) dalam melaksanakan
pembangunan dan berbagai kegiatan kemasyarakatan serta adanya rasa
kesukarelawanan (volunteerism) yang membangkitkan keswadayaan, keaktifan warga
(civil involvement) atau membangun partisipasi sekaliguskuatnya rasa solidaritas sosial
dalam masyarakat.
Tidak tersedia versi lain