CD-ROM
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Sistem Tanggung Renteng Terhadap Perilaku Anggota Yang Berdampak Pada Perkembangan Usaha Di Koperasi Setia Budi Wanita Malang Jawa Timur
Penelitian ini mengkaji, menganalisis, dan mengetahui pengaruh
budaya organisasi dan sistem tanggung renteng terhadap perilaku
anggota yang berdampak kepada keamanan usaha di Koperasi Setia Budi
Wanita (SBW) Malang Jawa Timur, Indonesia. Peneliti tertarik untuk
meneliti hal ini dengan melihat bahwa ada hal yang unik dan besar di
Koperasi SBW Malang ini dalam sisi budaya organisasi, sistem tanggung
renteng, perilaku anggota, dan keamanan usahanya sehingga Peneliti
memandang perlu melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
budaya organisasi dan sistem tanggung renteng terhadap perilaku
anggota yang berdampak kepada keamanan usaha di Koperasi SBW
Malang.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang
digunakan adalah jenis data kuantitatif yang berasal dari data kualitatif
berupa angket kepada 127 responden yang dikuantitatifkan. Data primer
yang diperoleh langsung dari lapangan, bersumber dari responden
anggota Koperasi SBW Malang, berupa pernyataan tentang variabel
sistem tanggung renteng terhadap perilaku anggota. Observasi dilakukan
dengan mengamati proses operasional kantor dan pelayanan anggota,
serta kunjungan di beberapa pertemuan kelompok. Di samping itu
Peneliti juga melakukan penggalian data dalam bentuk wawancara
kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder
diperoleh dari dokumentasi, buku-buku referensi, dan informasi yang
berhubungan dengan penelitian ini. Variabel bebas pada penelitian ini
adalah budaya organisasi dan sistem tanggung renteng. Variabel terikat
pada penelitian ini adalah perilaku anggota dan keamanan usaha. Teknik
Analisis Data secara deskiptif menggunakan alat statistik Mean dan
Modus untuk menjelaskan persepsi responden. Analisis data
menggunakan model Persamaan Struktural (Structural Equation
Modelling/SEM). Uji hipotesis menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara budaya organisasi dan sistem tanggung renteng
terhadap perilaku anggota dan ada pengaruh yang siginifikan antara
perilaku anggota dan keamanan usaha. Peneliti menemukan bahwa
budaya organisasi dalam hal ini budaya gotong royong yang
diaplikasikan ke dalam sistem tanggung renteng dalam bentuk
pertemuan kelompok secara dominan membentuk perilaku anggota.
Budaya organisasi yang kuat dan penerapan sistem tanggung renteng
dengan benar dan baik membuat anggota berperilaku dengan baik.
Perilaku anggota yang secara positif terwujud dalam kesediaan turut
menjaga, kemudian berkontribusi, dan berpartipasi terhadap koperasi
berdampak terhadap keamanan usaha yang bisa dilihat dari adanya
tranparansi perkembangan usaha, asset, dan sisa hasil usaha serta rasiorasio keuangan. Kunci keberhasilan dalam mewujudkan keamanan usaha
adalah adanya budaya organisasi yang kuat dalam hal ini budaya gotongyang diwujudkan dalam aplikasi sistem tanggung renteng dengan benar
dan baik, manajemen yang transparan, sehingga terbentuknya perilaku
anggota yang positif, jujur, dan terbuka.
Kata Kunci : Budaya gotong royong, kejujuran, transparansi, keamanan
usaha
Tidak tersedia versi lain