CD-ROM
Analisis Pengaruh Individual Capability, Individual Motivation, The Organizational Climate Dan Transformational Leadership, Terhadap Kinerja Penerbang TNI AU Di Wing 2 Lanud ABD Saleh
TAUFIK NUR CAHYANTO, Analisis pengaruh individual
capability,individual motivation, the organizational climate dan
transformational leadership terhadap kinerja Penerbang TNI AU di Wing
2 Lanud Abdulrachman Saleh. Penelitian untuk menyusun tesis ini
dilakukan di Satuan jajaran Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh yang
terdiri dari Skadron Udara 4, Skadron udara 21 dan Skadron Udara 32.
Dibimbing oleh Dr. Harianto Respati dan Dr. Achmad Firdiansjah, M.M.
Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh adalah satuan di bawah Lanud
Abdulrachman Saleh yang terletak di Malang dengan tugas
menyelenggarakan kegiatan operasi udara dan pembinaan kesiapan
Skadron Udara dalam jajarannya, dengan fungsi menyelenggarakan
operasi udara satuan dalam jajarannya, menyelenggarakan pembinaan
latihan dan kesiapan satuan dalam jajarannya, menyelenggarakan
program keselamatan terbang dan kerja, serta menyelenggarakan
kesiapan dan penggunaan fasilitas latihan awak pesawat. Satuan ini
membawahi para penerbang dengan jumlah total 108 orang yang
menunjang kesiapan operasional guna mendukung kegiatan operasi dan
latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa
pengaruh individual capability, individual motivation, the organizational
climate, transformational leadership memberikan pengaruh pada kinerja
penerbang Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.
Untuk menganalisa pengaruh variabel bebas (human capital,
transformasional leadership dan kompensasi) terhadap variabel terikat
(kinerja penerbang), maka digunakan analisa Regresi berganda untuk
mengetahui variabel yang paling berpengaruh. Populasi 108 orang,
dengan menggunakan teknik acak sederhana (Simple Random
Sampling), maka diambil sebanyak 45 sampel. Sampling yang digunakan
adalah tabel Krecjie.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa kesemua variabel
berpengaruh terhadap kinerja penerbang TNI AU. Hasil penelitiantersebut dapat digambarkan dengan persamaan Y = 0,057 + 0,398X1 +
0,253X2 +0,229 X3+0,156X4, di mana X1 = Individual capability, X2 =
Individual Motivation, X3 = The Organizational Climate, dan X4=
Transformational leadership. Artinya konstanta sebesar 0,057
menyatakan bahwa faktor faktor selain variabel X1, X2, X3 dan X4 yang
mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,057. Koefisien Individual
Capability sebesar 0,398 menyatakan bahwa apabila variabel X1
bertambah satu satuan akan menambah pengaruh kinerja karyawan
sebesar 0,398 dengan anggapan variabel individual motivation,
organizational climate dan transformational leadership adalah konstan.
Koefisien regresi X2 sebesar 0,253 adalah bahwa apabila variabel X2
bertambah satu satuan akan menambah kinerja pegawai sebesar 0,253
dengan anggapan variabel Individual capability, organizational climate
dan transformational leadership adalah konstan. Selanjutnya dengan
koefisien regresi X3 sebesar 0,288 adalah bahwa apabila variabel X3
bertambah satu satuan akan menambah kinerja pegawai sebesar 0,288
dengan anggapan variabel Individual capability, individual motivation,
dan transformational leadership adalah konstan. Sedangkan koefisien
regresi X4 sebesar 0,156 adalah bahwa apabila variabel X4 bertambah
satu satuan akan menambah kinerja pegawai sebesar 0,156 dengan
anggapan variabel Individual capability, individual motivation, dan
organizational climate adalah konstan.
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk
meningkatkan kinerja penerbang militer khususnya TNI AU. Untuk itu
perlu adanya perhatian terhadap tipe kepemimpinan transformational
dalam organisasi TNI AU. Disamping itu, perlu juga dilakukan
pengembangan karyawan secara terus menerus melalui konsep human
capital yaitu Individual capability dan organisational climate terhadap
para karyawan.
Tidak tersedia versi lain