CD-ROM
Perilaku Komunikasi dalam Proses Adaptasi Mahasiswa Lampung di Kota Malang (CD + Cetak)
Perilaku komunikasi membantu adanya proses adaptasi dalam sebuah masalah mahasiswa Lampung saat merantau di kota Malang. Geger budaya atau culture shock merupakan gejala awal yang terjadi pada perantau yang kemudian diikuti oleh adaptasi budaya. Fenomena gegar budaya ini biasanya terjadi ketika mahasiswa perantau mencoba beradptasi dengan mahasiswa perantau lain yang ditemuinya dengan latar budaya yang berbeda. Perbedaan tersebut biasanya berupa simbol serta pola komunikasi yang ada tentu saja menjadi hambatan tersendiri bagi mahasiswa perantau. Berbeda budaya berbeda pula pada cara komunikasinya dalam menghadapi dan mengatasi banyak perbedaan yang akan muncul dalam proses komunikasi pada dimensi antar budaya. Beradaptasi dengan cara menggunakan komunikasi tata muka membantu proses adaptasi mahasiswa Lampung di sekitar lingkungan kampus dan tempat tinggal lebih mudah. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi mahasiswa Lampung dalam perbedaan budaya yang ada di kota Malang dan menjalani hidup masa perantauaanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Dari penulisan ini menunjukkan bahwa proses adaptasi mahasiswa Lampung di kota Malang melalui proses komunikasi tatap muka ini memudahkan untuk penyesuaian diri di lingkungan dengan cepat dan mudah. Hal ini dibuktikan dengan adanya keterangan dari informan selama melakukan adaptasi di kota Malang dari masa maba hingga sekarang.
Kata kunci : Perilaku Komunikasi, Adaptasi, Gegar Budaya.
Tidak tersedia versi lain