CD-ROM
Pengaruh Branding "Malang The Heart of East Java" di Sosial Media Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Pantai di Kabupaten Malang (CD + Cetak)
Pertumbuhan trend pariwisata menciptakan diversifikasi usaha pariwisata di berbagai daerah. Setiap daerah berlomba – lomba memasarkan potensi daerahnya untuk menarik minat wisatawan. untuk memperkenalkan branding tempat ditentuntukan bagaiamana brand tersebut disampaikan. Branding tempat merupakan cara bagaimana pemerintah memberikan pembeda atau menanamkan informasi tentang suatu tempat di benak pengunjung. Pemerintah Kabupaten Malang telah menciptakan branding tempat yakni “Malang The Heart Of East java” sebagai brandingnya. Melalui branding yang diciptakan diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan menanamkan identitas dari Kabupaten Malang.
Media sosial khususnya Instagram sebagai media yang dekat dengan masyarakat memiliki dampak yang kuat. Pola komunikasi masyarakat telah mengalami pergesaran dan mengubah budaya yang ada di masyarakat pula. Informasi menjadi komoditi penting dalam masyarakat berjejaring saat ini. Masyarakat yang terkoneksi di dunia digital saling membagikan pengalaman yang mereka peroleh mengenai kunjungan ke suatu tempat wisata. Dari postingan yang dibagikan akan mempengaruhi keinginan atau minat berkunjung orang lain.
Branding tempat yang ada di sosial media memiliki tujuan untuk memperkenalkan hingga mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan pada Kabupaten Malang. Pada penelitian ini bertujuan melihat pengaruh branding “Malang The Heart Of East Java” tahap Awareness Stage dan Interest Stage dalam proses penentuan keputusan berkunjung wisatawan. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Malang, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang dalam meningkatkan daya saing melalui strategi city branding “Malang The Heart Of East Java” untuk mempengaruhi minat berkunjung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai data primer dan mengambil data sekunder berupa literatur dari berbagai sumber. Lokasi penelitian melalui media sosial Instagram dengan populasi dari jumlah pengikut Instagram @disparbudkabmalang. Karena populasi pengikut di Instagram sangat fluktuatif maka dibatasi hingga tanggal 13 November 2019 berjumlah 4.668 pengikut dan sampel yang diambil sebanyak 368.
Hasil dari penelitian ini menunjunkkan adanya pengaruh Awareness Stage dan Interest Stage terhadap keputusan berkunjung wisatawan pantai di Kabupaten Malang. Inteterst Stage memiliki pengaruh yang lebih besar daripada Awareness Stage. Hal ini dikarenanakan pada tahap Inteterst Stage mendapatkan kontribusi dari Awareness Stage, sehingga media yang tepat dan konten – konten yang menarik dapat mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan. Pemanfaatan tagar #theheartofeastjava dan berbagai postingan foto dan video yang menarik menjadi salah satu acuan yang digunakan oleh pengikut Instagram @disparbudkabmalang untuk menentukan tujuan wisata.
Kata Kunci : City Branding, Brand Kabupaten Malang, Keputusan Berkunjung, Marketing mix dan Social Media.
Tidak tersedia versi lain