CD-ROM
Pengaruh Adversity Quotient dengan Orientasi Masa Depan pada Petani Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang (CD + Cetak)
Petani di Desa Lebakharjo memiliki jenis pertanian yang berbeda. Banyak petani yang mengalami masalah pertanian di Desa Lebakharjo, maka dari itu banyak petani desa yang beralih bidang pertanian demi meraih keuntungan. Namun hal ini menyebabkan banyak petani yang tidak dapat memutuskan dirinya sendiri akan seperti apa. Selain hal itu petani juga tidak memiliki bekal atau wawasan yang cukup, hal ini mengakibatkan petani gagal panen sebelum waktunya. Ini juga dikarenakan petani tidak memiliki tujuan yang jelas akan masa depannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adversity quotient dengan orientasi masa depan pada petani di Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data diungkap menggunakan skala adversity quotient dan orientasi masa depan. Populasi penelitian sebanyak 2636 petani dengan jumlah sampel 132 petani dan menggunakan teknik purposive sampling dan teori Yount sebanyak 5%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji hipotesis dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan variabel adversity quotient terhadap orientasi masa depan. Koefisien determinan (R-square) yang di temukan sebesar 0.252 atau dapat dikatakan bahwa adversity quotient memiliki sumbangan efektif sebesar 25,2% terhadap orientasi masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa petani yang mendapatkan adversity quotient yang tinggi cenderung memiliki orientasi masa depan yang cukup baik. Petani yang memiliki adversity quotient rendah maka akan cenderung memiliki orientasi masa depan yang kurang baik
Kata kunci : adversity quotient, orientasi masa depan
Tidak tersedia versi lain