CD-ROM
Studi Penelitian Pengaruh Jenis Bambu sebagai Tulangan Terhadap Kuat Lentur dan Difleksi Balok Beton Bertulang Bambu (CD + Cetak)
Pada beton bertulang bertulang sendiri umumnya menggunakan baja, yang harganya cukup mahal karena ketersediaan bahan dasarnya tidak mungkin diupayakan peningkatan produksinya, karena termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Bambu adalah salah satu material yang bisa dijadikan material pengganti tulangan baja, karena kuat tarik yang dihasilkan hampir setara dengan baja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bambu sebagai tulangan terhadap kuat lentur dan defleksi pada balok beton bertulang bambu. Penelitian ini dilakukan demgam menggunakan variabel jenis bambu petung, ori dan jawa. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk balok dengan dimensi 120x10x15 cm, mutu beton yang direncanakan adalah 250 Kg/Cm2.. Pengujian dilakukan setelah umur beton 28 hari, kemudian diuji
dengan alat uji lentur dengan sistem pembebanan dua titik dan sudah dimodifikasi menggunakan dial gauge agar dapat mengetahui defleksi yang dihasilkan.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa jenis bambu berpengaruh terhadap kuat lentur dan defleksi beton itu sendiri dimana nilai kuat lentur balok tualangan bambu petung (BTBP) sebesar 21,333 Mpa, defleksi sebesar 4,64 mm. Nilai kuat lentur balok tulangan bambu ori (BTBO) sebesar 20 Mpa, defleksi sebesar 6,612 mm, Nilai kuat lentur balok tulangan bambu jawa (BTBJ) sebesar 20,533 Mpa dan defleksi sebesar 3,57 mm. Hasil penelitian diatas menunjukan balok tulangan bambu petung (BTBP) memiliki kuat lentur yang paling besar dan defleksinya kecil dari semua variabel balok tulangan bambu jenis lain.
Kata Kunci : jenis bambu, kuat lentur dan defleksi
Tidak tersedia versi lain