CD-ROM
Pelaksanaan Promosi dalam Mengembangkan Pariwisata di Kota Malang (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang) (CD + Cetak)
Kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya. Sesuai dengan Icon Kota Malang yaitu Tri Bina Cita. Yang mempunyai makna sebagai berikut : Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, Kota Malang sebagai Kota Industri, dan Kota Malang sebagai Kota Pariwisata. Mengamati pariwisata yang ada di Kota Malang, tidak bisa dipungkiri bahwa Kota Malang memang sangat tertinggal oleh Kota Batu dan Kabupaten Malang. Pemerintah Kota Malang khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Malang harus berusaha keras apabila ingin membangun pariwisata sehingga bisa menjadi tulang punggung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pariwisata
itu sendiri. Sebagai contohnya adalah perlunya promosi, promosi besar – besaran sangat penting
untuk mengenalkan potensi wisata pada Negara luar atau daerah luar selain untuk daerah itu sendiri. Oleh karena itu penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana pelaksanaan promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata di Kota Malang ? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan promosi untuk mengembangkan pariwisata di Kota Malang ?
Kaitannya dengan rumusan masalah yang diangkat, tujuan penelitian ini adalah : Mendeskripsikan pelaksanaan promosi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dalam mengembangkan pariwisata di Kota Malang dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan pelaksanaan promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumber referensi, informasi dan penambahan wawasan ilmu pengetahuan baik bagi pribadi maupun pembaca dan menjadi salah
satu bahan acuan untuk digunakan sebagai penulis berikutnya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Format desain penelitian kualitatif terdiri dari tiga model, yaitu format deskriptif, format verifikasi, dan format grounded research. Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif yang merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set pada kondisi, dan suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penulis melakukan penelitian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dan penulis mewawancarai empat orang informan yaitu : Kepala Seksi Promosi Pariwisata, Kepala Seksi Destinasi Pariwisata dan informan sebagai media partnernya yaitu : Manajer Iklan Radar Malang dan Pegawai Bagian Layanan dan Pengembangan LPP RRI Kota Malang.
Promosi Pariwisata yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang melalui berbagai media seperti media cetak, media elektronik, media online, hubungan masyarakat (public relation), bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Kementrian Luar Negeri. Secara keseluruhan promosi yang teah dilakukan berjalan cukup optimal, terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan. Akan tetapi beberapa kendala yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dalam melakukan kerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Kementrian Luar Negeri, hal ini disebabkan oleh jarak yang cukup jauh dan menjadi suatu kendala tersendiri bagi Dinas terkait untuk sering melakukan kunjungan rutin ke luar Kota dan ke luar Negeri untuk mempromosikan Pariwisata yang ada di Kota Malang.
Tidak tersedia versi lain