CD-ROM
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Industri Kecil, Batik Sengguruh (Studi di Kampung Batik Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang) (CD + Cetak)
Proses pemberdayaan yang berawal dari dalam diri seseorang bertolak dari asumsi bahwa setiap manusia
ataupun masyarakat telah memiliki potensi yang ada didalam dirinya dan perlu dikembangkan, karena tidak
ada manusia atau masyarakat yang sama sekali tidak memiliki daya. Salah satu pemberdayaan masyarakat
adalah melalui usaha industri kecil, yaitu usaha industri kecil batik sengguruh, Dalam usaha batik ini masih ada beberapa kendalah yang dihadapai yaitu, permodalan, pemasaran juga sumber daya manusia dalam
kelompok batik tersebut.
Dalam memecahkan masalah-masalah yang ada dalam pengembangan atau pemberdayaan usaha kecil batik ini tentunya mereka mempunyai strategi yang banyak agar usaha mereka ini tetap ada dan terus berkembang sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Adapun tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui usaha industri kecil batik sengguruh dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam usaha batik ini.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berlokasi di Jalan Gondomono Desa
Sengguruh Kecamatan Kepanjen. Jenis data yang diambil disini adalah data primer dan data sekunder melalui proses Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Melalui metode pengumpulan data ini peneliti di sini mencoba untuk menemukan data yang rill sesuai dengan focus penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam usaha industri kecil batik
ini adalah pertama, adanya program dalam pengembangan ketrampilan batik diantaranya pengayaan motif,
studi banding, pelatihan, dan program marketing. Kedua, modal dalam usaha batik yaitu sebagai induk atau dasar dalam membuka usaha atau menjalankan sebuah usaha, dalam pengembangan usaha kecil batik ini
masih di bilang kurang modal yang dimiliki mereka dalam mengembangkan usaha. Ketiga, orang atau pelaksana dalam pemberdayaan batik diantaranya adalah Yayasan Saujana Cita, PT. Pembangkit Jawa Bali,
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Guru-guru batik. Keempat, akses
pemasaran, dalam usaha batik kecil ini adalah masih melalui pemesanan langsung oleh dinas-dinas tertentu. Kelima, peningkatan dalam pengembangan kreatifitas batik; upaya peningkatan kreatifitas yang dilakukan oleh kelompok batik adalah Pelatihan, Studi banding,dan Pengayaan Motif. Keenam, mekanisme atau cara dalam pemberdayaan batik, mekanisme yang dibuat dalam pengembangan usaha batik ini adalah sudah baik akan tetapi proses pelaksanaan yang dilakukan oleh tim belum sesuai, karena tim masih banyak yang bekerja sesuai dengan passionnya (kesukaannya) sendiri. Ketujuh, Keterbukaan kesadaran kelompok sasaran; dalam hal ini tentunya mengarah kepada masyarakat sengguruh akan tanggapan mereka dengan adanya usaha batik ini didesa mereka dan tanggapan mereka dengan hal ini adalah sudah baik. Adapun faktor pendukung dalam usaha kecil batik ini yaitu kemampuan pada diri seseorang untuk maju, memiliki tim yang solid dalam bekerja dan adanya dukungan dari dinas-dinas. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kualitas SDM tim yang masih rendah modal yang kurang dan akses pemasaran yang minim.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat dan Usaha Industri Kecil Batik Sengguruh
Tidak tersedia versi lain