CD-ROM
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas di Kampung Glintung dengan Gerakan 3G (Glintung Go Green) (Studi Kasus Kampung Glintung RW 23 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing) (CD + Cetak)
Kota akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan baik secara ekonomi, dan juga pertumbuhan penduduk serta perubahan pada kondisi internal kota. Tingginya jumlah penduduk diperkotaan berpengaruh pada semakin terbatasnya lahan kota yang berdampak pada permukiman warga yang menjadi kumuh. Kondisi wilayah perkotaan yang seperti ini, menginspirasi masyarakat untuk banyak berkreasi agar persoalan-persoalan tersebut dapat diatasi. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ruang terbuka hijau sebagai destinasi wisata daerah tersebut. Kota Malang merupakan kota yang dapat dikatakan sebagai kota yang padat penduduk yang secara terus menerus mengalami perkembangan dan pertumbuhan dan salah satu konsep Kota Malang terkenal perencanaan kota kreatif yang dapat dilihat dalam pembangunan perkampungan. Contohnya kampung 3G (Glintung Go Green), yang terletak di Kampung Glintung RW 23 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Belimbing. Kampung ini merupakan dearah kampung yang cenderung kumuh, tingkat pengangguran dan kriminaitas tinggi selain itu kampung ini juga kerap terendam banjir, infrastruktur pemukimannya yang buruk, kurang baiknya gotong royong antar warga serta pola hidup masyarakat yang kurang baik Berdasarkan kondisi kampung tersebut bapak Ir. Bambang Irianto selaku ketua Rw 23 dengan berkolaborasi dengan warga melakukan perubahan sosial dalam lingkungan dengan gerakan Glintung Go Green.
Dalam melakukan perubahan (Pemberdayaan) dalam lingkungan masyarakat tentunya perlu melakukan langkah-langkah yang strategis sebagai langkah dalam memcahkan persoalan yang ada dalam lingkungan masyarakat tersebut. Adapun yang menjadi tujuan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah mengetahui proses pemberdayaan yang dilakukakn di Kampung Glintung melalui Gerakan 3G. Dan mengetahui apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam proses pemberdayaan dikampung Glintung.
Jenis penelitian ini merupakan penlitian deksriptif kualitatif yang berlokasikan di Kampung Glintung RW 23 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Belimbing. Jenis data yang diambil disini adalah data primer dan data sekunder melalui proses wawancara, Observasi Dan dokumentasi. Melalui merode pengumpulan data ini peneliti mencoba untuk menemukan data yang rill sesuai dengan fokus penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, proses atau tahap pemberdayaan yan dilakukan diKampung Glintung yaitu tahap persiapan dan assessment (Proses Indentifikasi masalah) , tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan adalah proses merubah mindset masyarakat kampung Glintung untuk terlibat dan berpartisipatif aktif dalam pemberdayaan yang dilakukan kemudian tahap penformulasi rencana atau aksi yaitu mengenai program-program pemberdayaan kampong Glintung, yaitu sumur Injeksi, Biopori, pari resapan, bercocok tanam dilahan yang sempit, suku dalu serta green bisnis. Tahap implementasi program dalam tahap ini untuk menwujudkan keberhasilan pihak Glintung Go Green melakukan kosnultasi dengan stakeholder baik dari pemrintah maupun juga pihak swawata dan juga untuk mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan daya inovasi dan kreativitas masyarakat kampung.Tahap evaluasi dalam proses pemberdayaan kampung Glintung evaluasi dilakuakan setiap akhir kegiatan dan juga tiap akhir periode kepengurusan RW. Tahap terminasi dalam tahap ini peran serta bapak Bambang Irianto sudah berkurang tetapi hanya melakukan pendampingan saja. Adapun yang menjadi faktor pendukung pemberdayaan ini adalah semangat gorong royong masyarakat yang tinggi, dan juga banyaknya dukungan dan bantuan dari stakeholder. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kuranganya partisipasi masyarakat dan juga rendahnya kualitas SDM masyarakat Kampung Glintung.
Kata Kunci: Permukiman Kumuh, Pemberdayaan, Glintung Go Green
Tidak tersedia versi lain