CD-ROM
Studi Penelitian Pengaruh Sudut Kemiringan Tulangan Geser Babmu Terhadap Kuat Geser BalokBeton Bertulang Bambu (CD + CETAK )
Pemanfaatan bambu sebagai material dalam bidang konstruksi salah satunya adalah sebagai pengganti tulangan baja pada balok beton seperti yang diterapkan pada penelitian ini. Bambu yang digunakan adalah bambu petung (Dendrocalamus asper) bagian nodal paling bawah dengan umur bambu 3,5 sampai dengan 5 tahun. Sifat keruntuhan akibat gaya geser bersifat getas dan keruntuhannya tanpa ada peringatan (Freddya, 2016) oleh sebab itu penulangan geser diperlukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memasang sengkang miring. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sudut kemiringan sengkang bambu terhadap kuat geser balok beton bertulang bambu.
Penelitian ini dilakukan dengan metode uji laboratorium dengan alat Flexural Beam Testing ( ASTM C78) terhadap 9 benda uji balok beton bertulang bambu berdimensi 100 x 150 x 800 mm menggunakan mutu beton 20,75 Mpa dengan variasi sudut kemiringan sengkang yaitu 450, 600 dan 750.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sudut kemiringan sengkang berpengaruh pada kuat geser (Vn) balok bertulang bambu. Pada balok beton bertulang bambu dengan sudut kemiringan sengkang 450 didapat nilai rata-rata kuat geser sebesar 21778 N meningkat 18,37% terhadap sudut kemiringan sengkang 600 dengan rata-rata kuat geser 17778 N dan 21,43% dibandingkan sudut kemiringan sengkang 750 dengan rata-rata kuat geser 17111 N.
Kata kunci :Kemiringan Sengkang Bambu, Tulangan Geser, Kuat Geser
Tidak tersedia versi lain