CD-ROM
Studi Penelitian Pengaruh Panjang Penyaluran Sumbangan Tulangan Memanjang Babmu Terhadap Kuat Tekan Aksial Kolom Beton Bertulang Bambu (CD + Cetak )
Penggunaan baja yang semakin hari semakin meningkat, mengingat baja merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbaharui sehingga akan habis pada suatu hari nanti. Dengan demikian dikembangkan alternatif lain pengganti baja, salah satu kandidatnya adalah bambu. Bambu direkomendasikan untuk dipakai sebagai pengganti tulangan, mempunyai kekuatan tarik tinggi yang mendekati kekuatan baja. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh tegangan leleh tulangan bambu terhadap kuat tekan aksial kolom beton bertulang bambu.
Pada penelitian ini diteliti panjang penyaluran sambungan. Benda uji berbentuk kolom dengan ukuran 11 x 30 cm dengan jumlah total 6 benda uji. Enam kolom dengan masingmasing dibagi dua menggunakan tulangan bambu dengan variasi (Panjang penyaluran Ld.1 = 50mm), (Panjang Penyaluran Ld.2= 70mm), (Panjang Penyaluran Ld.3 = 90mm) Mutu beton rencana f’c 20,75 Mpa. Uji tekan kolom beton dilakukan pada umur 28 hari.
Pengujian yang dilakukan terhadap benda uji kolom yaitu kuat tekan aksial menggunakan alat uji UTM (Universal Testing Machine) (ASTM C-192). Hasil pengujian didapat bahwa penggunaan panjang penyaluran antara Ld1 , Ld2 , kuat tekan aksial mengalami kenaikan, namun pada panjang penyaluran Ld3 mengalami penurunan kembali . Hal ini menunjukkan bahwa panjang penyaluran terlalu pendek atau terlalu panjang dari pendekatan mmenggunakan rumus teoritis ternyata mempengaruhi kuat tekan aksial dengan Nilai Ld.1 = 24 Mpa kemudian Ld.2 = 29.07 Mpa , dan Ld.3 =26,07 Mpa
Kata Kunci : Kolom Beton, Panjang Penyaluran, Kuat Tekan Aksial, Tulangan Bambu.
Tidak tersedia versi lain