CD-ROM
Perbandingan Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur DenganMenggunakan Metode Bina Marga 2005 Dan Metode Analisa Komponen 1987 (Studi Kasus : Jalan Raya Tiripan – Berbek Kab. Nganjuk)(CD + Cetak )
Seiring dengan tingkat kepadatan lalu lintas suatu perkerasan lentur akan
mengalami penurunan kinerja sehubungan dengan beban lalulintas dan lingkungan.
Pada saat perkerasan dibebani, maka beban - beban tersebut akan menyebar ke
lapisan – lapisan dibawahnya dalam bentuk tegangan penyebaran. Tegangan
tersebut dapat menyebabkan lendutan dan akhirnya terjadi keruntuhan, untuk
mengembalikan kekuatan perkerasan, penulis merencanakan salah satu alternatif
yang bisa digunakan adalah merencanakan Tebal Lapis Tambah (Overlay) pada
ruas jalan Tiripan – Berbek Kabupaten Nganjuk dengan umur rencana 10 tahun.
Metode yang digunakan untuk merencanakan Tebal LapisTambah (Overlay)
perkerasan lentur pada tugas akhir ini yaitu menggunakan Metode Bina Marga 2005
dan Metode Analisa Komponen tahun 1987, dimana kedua metode tersebut
memiliki perbedaan data input yang digunakan untuk perecanaan
perhitungannya.
Hasil perhitungan perencanan dari dua metode yaitu Metode Bina Marga 2005
dan Metode Analisa Komponen 1987. Dari hasil analisa perencanaan tebal lapis
tambah (Overlay) dengan menggunakan Metode Bina Marga 2005 didapat 2 lapisan
yaitu AC-WC (Laston Lapis Aus) tebal 4 cm dan AC-BC (Laston Lapis Pengikat)
tebal 7 cm sedangkan dengan Metode Analisa Komponen 1987 diperoleh Laston
MS.744 dengan tebal 7 cm.
Kata kunci : Overlay, Flexible Pavement, AC-WC, AC-BC
Tidak tersedia versi lain