CD-ROM
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sukun) (CD + Cetak)
Keberhasilan suatu organisasi sangat erat kaitannya dengan kualitas kinerja para anggotanya, sehingga organisasi dituntut untuk selalu mengembangkan dan meningkatan kinerja dari para anggotanya. Kinerja berarti hasil kerja yang dapat ditampilkan atau penampilan kerja seseorang pegawai. Dengan demikian, kinerja seorang karyawan dapat diukur dari hasil kerja, hasil tugas, atau hasil kegiatan dalam kurun waktu tertentu (Notoatmodjo, 2009: 124). Peningkatan kinerja para anggota juga erat kaitannya dengan cara bagaimana organisasi mengembangkan budaya organisasi yang ada. . Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri. Hal seperti yang terjadi di Kantor Kecamatan Sukun, ditemukan adanya pegawai yang bekerja dengan santai, keluar kantor seenaknya pada jam-jam kerja, sama sekali tidak menunjukkan bahwa mereka adalah abdi masyarakat, pegawai kurang menaati, melaksanakan terhadap tugas yang diberikan, dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan masih kurang, kurang menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan, dan kurangnya kerjasama antar bawahan dengan atasan serta masih ada pegawai yang kurang mampu dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sejauh mana budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Sukun, dan yang kedua Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor–faktor yang berpengaruh terhadap budaya organisasi kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Sukun. Dan manfaat dari penelitian ini adalah yang pertama Bagi Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Membantu mahasiswa Jurusan Administrasi Publik memahami bagaimana budaya organisasi
dijalankan, pengaruhnya terhadap kinerja kerja pegawai di sebuah lembaga birokrasi pemerintah dan bagaimana hal tersebut dilihat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatus Sipil Negara, yang kedua Bagi Kantor Kecamatan Sukun Dapat menambah refrensi dalam melakukan analisa, studi dan evaluasi terkait implementasi budaya organisasi di lingkungan kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja kerja pegawai, dan yang ketiga Bagi Peneliti dapat mengetahui bagaimana suatu budaya organisasi terkonsepkan dan dibentuk, pelaksanaanya dan pengaruhnya terhadap kinerja kerja pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik kepustakaan, dan teknik studi lapangan yang terdiri atas penggunaan kuisioner, dan dokumentasi. Alat pengukur data yang digunakan adalah skala likert. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Lokasi penelitian di Kantor Kecamatan Sukun, dengan jumlah populasi semua pegawai sebanyak 34 orang, dan populasi tersebut di jadikan sebagai sampel dalam penelitian ini, karena jumlah populasinya kurang dari 100 orang.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana yang dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.o for windows secara simultan menunjukan bahwa adanya variabel budaya organisasi (X) memiliki pengaruh terhadap pendapatan kinerja pegawai (Y), dengan hasil thitung 9,108 > ttabel 1,690 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Secara simultan membuktikan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Sukun dengan tingkat pengaruhnya sebesar 72,2% sedangkan sisanya 27,8%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Dan secara umum kinerja pegawai dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu: pengalaman, sikap dan kepemimpinan.
Kata kunci: Budaya Organisasi, dan Kinerja Pegawai
Tidak tersedia versi lain