CD-ROM
Over Kapasitas Di Lembaga Permasyarakatan Dan Upaya Penanggulangannya (Studi Di Lembaga Permasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang) (CD + Cetak)
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Kota Malang. Dimana untuk menjalani hukuman berdasarkan putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap bertujuan untuk membina pelaku tindak pidana agar menyadari kesalahannya, memperbaiki diri sehingga tidak lagi melakukan tindak pidana dan setelah menjalani masa pidananya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa melakukan tindak pidana serta diterima kembali oleh masyarakat. Dalam kenyataannya, pelaksanaan pembinaan narapidana tersebut terdapat banyak masalah, diantaranya terjadinya kerusuhan, narapidana yang melarikan diri, meninggalnya narapidana selama menjalani masa hukumannya, sarana dan prasarana LP yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, terjadinya over kapasitas dan banyak masalah lainnya. Diantara berbagai masalah tersebut, masalah over kapasitas yang tejadi di Lembaga Pemasyarakatan hampir dialami oleh LP di seluruh Indonesia, dimana jumlah narapidana yang menjalani pembinaan di LP tersebut melebihi kapasitas (daya tampung) yang telah tersedia.
Skripsi berjudul “ Over Kapasitas Di Lembaga Pemasyarakatan Dan Upaya Penanggulangannya” (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang) ini dibahas dua permasalahan, yaitu: apakah faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang dan apakah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut di atas adalah dengan jenis penelitian empiris yuridis sosiologis dengan melakukan Wawancara serta Observasi lapangan secara langsung dan dilengkapi data-data melalui studi kepustakaan dengan melakukan penelitian lapangan di LP Kelas I Lowokwaru Malang. Data-data yang dipergunakan dalam skripsi ini terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuisioner, serta menggunakan data sekunder yang berasal dari buku-buku, peraturan perundang-undangan dan literatur lainnya. Keseluruhan data yang telah diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan, bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya over kapasitas di LP adalah Faktor Pemidanaan Mengutamakan Pidana Penjara Terhadap Pelaku Tindak Pidana, Faktor Khusus Pidana Penjara Sebagai Tujuan Edukasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana, Faktor Koordinasi antara Penegak Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Tidak Seimbang
sedangkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya over kapasitas di LP adalah, secara penal melalui remisi, asimilasi, cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat, secara non penal dapat dilakukan dengan penerapan konsep diversi dan restorative justice.
Persoalan over kapasitas perlu segera ditangani, apabila persoalan ini terus berlarut-larut maka proses pembinaan terhadap narapidana tidak dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya sehingga tujuan dari pemasyarakatan narapidana tidak memberikan hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Over Kapasitas, Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana.
Tidak tersedia versi lain