CD-ROM
Peran Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Warga Binaan Koruptor di Lapas Kelas I Kota Malang (CD + Cetak)
di laksanakan berdasarkan dengan undang-undang No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan warga binaan Pemasyarakatan. Pembinaan yang diberikan sesuai dengan bakat dan minat para Warga Binaan Koruptor serta menjadikan para Warga Binaan Koruptor menjadi salah satu motor penggerak dalam pembinaan Warga Binaan yang lain yang dimana bertujuan agar Narapidana mempunyai keahlian dan mata pencaharian selama mereka berada didalam Lembaga Pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan juga memberikan hak-hak Narapidana sebagai bagian dari masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tercipta suasana yang kondusif dan timbulnya rasa nyaman akan keamanan yang ada dalam Lembaga Pemasyarakatan. Pembinaan yang dilaksanakan Kepada Warga Binaan Koruptor di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Malang meliputi pembinaan kemandirian, pembinaan kerohanian serta pembinaan kewirausahaan yang dikembangkan pula oleh para Warga Binaan Koruptor di dalam tembok Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Malang. Dalam upaya pembinaan bagi warga binaan koruptor di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Malang terdapat faktor penghambat yang mempengaruhi proses pembinaan sehingga pembinaan tidak dapat berjalan dengan lancar. Faktor penghambat yang dimaksud adalah over kapasitas dan kurangnya Sumber Daya Manusia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Malang, sehingga pembinaan terhadap para Warga Binaan Koruptor kurang maksimal. Jumlah petugas pembina tidak sebanding dengan jumlah warga binaan.
Kata Kunci : Warga Binaan, Koruptor, Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan.
Tidak tersedia versi lain