CD-ROM
Studi Penelitian Pengaruh Tetes Tebu Sebagai Bahan Tambahan Mortar Terhadap Kuat Tekan Mortar (CD + Cetak)
Mortar disebut juga plesteran. Mortar dibuat dengan menggunakan pasir dan semen. Dalam pembuatan mortar harus mempunyai sifat fisis dan mekanis sesuai dengan standar. Meskipun teknologi mortar telah terbukti kemampuannya, namun karena tuntutan konstruksi terhadap kekuatan, kelenturan dan keawetan maka teknologi ini dapat ditingkatkan efektifitas kinerjanya dengan pendekatan: perbaikan atas mutu mortar dan penggabungan teknologi pembuatan berbagai komposit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tetes tebu pada mortar terhadap kuat tekan mortar dengan variasi kadar tetes tebu sebesar 0,10%, 0,25% dan 0,40% dari berat semen dan variasi usia mortar dengan usia 3,7,14,21 dan 28 hari. Sampel yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran sisi 5cm. Pengujian benda uji dilakukan dengan alat Compressive Strength Of Hydraulic Cement Mortar (ASTM C 109).
Hasil penelitian menunjukkan pengujian penambahan tetes tebu pada mortar dapat meningkatkan kuat tekan mortar. Selain itu semakin bertambahnya usia mortar berbanding lurus dengan kekuatan tekannya. Kadar tetes tebu optimal pada semua variabel usia mortar adalah 0,10% dari berat semen. dan kuat tekan tertinggi mortar terjadi pada kadar tetes tebu 0,10% dengan usia 28 hari yaitu 29,22 Mpa dan kuat tekan terendah terjadi pada kadar tetes tebu 0,25% dengan usia 3 hari yaitu 7,58 Mpa.
Kata kunci : tetes tebu, mortar, kuat tekan mortar.
Tidak tersedia versi lain