CD-ROM
Analisis Penggunaan Abu Arang Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Filler Campuran Aspal Beton (AC-WC) pada Jalan Raya (CD + Cetak)
Penggunaan aspal sebagai bahan pengikat pada perkerasan jalan sudah digunakan secara luas, namun proses pembuatan bahan aspal itu sendiri membutuhkan investasi yang sangat besar sehingga harga aspal menjadi mahal dan selain itu ketersediaan di alam juga terbatas dan suatu saat akan menjadi langka. Penelitian ini mencoba memanfaatkan bahan pengisi (filler) abu arang tempurung kelapa yang diharapkan bisa digunakan menjadi bahan pengganti abu batu sebagai pengisi (filler). Selain untuk mengurangi pemakaian dari abu batu dan semen yang dari segi ekonomis lebih murah serta banyak tersedia di kota Malang.
Dalam penelitian ini menggunakan spesifikasi campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC/WC) yang merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan. Jenis lapisan ini merupakan campuran merata dari agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan abu batu : abu arang tempurung kelapa sebagai filler pada campuran Aspal beton (AC/WC) memenuhi syarat sifat-sifat Marshall yaitu Stabilitas, Kelelehan (Flow), VIM, VFB, VMA, serta MQ. Dengan menghasilkan aspal optimum sebesar 6,3%. Nilai Stabilitas persentase Marshall diperoleh (100%-100%) sebesar 1524,0008 kg, (75%-25%) sebesar 1585,3288 kg, (50%-50) sebesar 1665,0552 kg, (25%-75%) sebesar 1671,188 kg. Dan Nilai kelelehan (Flow) (100%-100%) sebesar 1,66 mm, (75%-25%) sebesar 1,63 mm, (50%-50) sebesar 2,34 mm, (25%-75%) sebesar 2,84 mm. Semua nilai karateristik campuran aspal beton (AC/WC) pada kadar aspal 6,3% memenuhi persyaratan spesifikasi teknik 2010.
Kata Kunci: Filler, Abu Arang Tempurung Kelapa, AC/WC
Tidak tersedia versi lain