CD-ROM
Analisis Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) pada Jalan Alternatif Desa Srigonco - Balekambang Malang (CD + Cetak)
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang banyak digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu akses atau prasarana tersebut harus mampu mendukung kebutuhan masyarakat dan harus didukung oleh perkerasan jalannya. Perkerasan jalan (pavement) merupakan salah satu unsur utama kontruksi jalan dalam dalam kelancaran transportasi serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Salah satu jenis perkerasan jalan adalah perkerasan kaku (rigid pavement) mengingat perkerasan jalan ini lebih mampu mendukung beban kendaraan serta tahan terhadap intensitas curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan genangan air.
Metode dan formulasi yang digunakan adalah metode ( Standart Konstruksi Bangunan Indonesia ) SKBI 2.3.28.1988. Metode ini meliputi tentang perencanaan tebal konstruksi rigid pavement, perkerasan menggunakan tulangan atau dengan tidak menggunakan tulangan, menghitung ukuran jarak dan panjang dowel menggunakan tabel-tabel, nomogram, grafik, tabel koefisien modulus reaksi tanah, tabel perbandingan tegangan, tabel factor keamanan, tabel modulus reaksi tanah dasar, tegangan hancur beton umur 28 hari serta data-data yang diperlukan meliputi data lalu lintas harian (LHR), CBR tanah, umur rencana, peranan jalan, pertumbuhan lalu lintas, tebal perkerasan, , mutu beton, kuat lentur rencana, dan baja tulangan.
Dari analisa perhitungan dalam menggunakan metode Standart Konstruksi Bangunan Indonesia ( SKBI 2.3.28.1988 ) didapat tebal perkerasan kaku (rigid pavement) menggunakan tulangan dengan mutu beton 25 mpa setebal 17,5 cm sedangkan untuk tulangan memanjang digunakan diameter 16 dengan jarak 300mm dan tulangan melintang dipakai diameter 12 dengan jarak 300mm
Kata kunci : Perencanaan tebal perkerasan, CBR Tanah, LHR, Perkerasan kaku menggunakan tulangan, Standart Konstruksi Bangunan Indonesia (SKBI 2.3.28.1988)
Tidak tersedia versi lain