CD-ROM
Analisis Kinerja Reaktor Anaerob Satu Sekat Terhadap Variasi Beban BOD dan Efek Kestabilan pH Menggunakan Limbah Artifisial (CD + Cetak)
Berbagai aktivitas dalam suatu permukiman menghasilkan air kotor yang berasal dari hasil aktivitas tersebut yang berupa kotoran manusia (air seni dan tinja), penggunaan deterjen, cairan pemutih, pewangi, shampoo, plastik, dan bahan kimia lainnya yang dikenal dengan sebutan limbah cair domestik. Air limbah ini biasanya dibuang langsung ke lingkungan melalui system drainase kecuali limbah padat (tinja) yang ditampung dalam septic tank. Septik tank merupakan salah satu sistem pengolahan limbah domestik di Indonesia yang banyak digunakan. Fungsi utama septic tank selain menampung limbah padat diharapkan mampu mengolah limbah cairnya sehingga aman dibuang ke lingkungan. Namun pada kenyataannya kualitas limbah hasil olahan septic tank belum memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat alternatif pengolahan limbah cair domestik atau memodifikasi septic tank sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam menaikkan kualitas efluennya yaitu dengan merencanakan menggunakan reaktor anaerob satu sekat. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan terhadap reaktor anaerob satu sekat sehingga diketahui alur proses yang terjadi dalam reaktor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja reaktor anaerob satu sekat dilihat dari sifat aliran di dalam reaktor, mengetahui penurunan BOD, kestabilan pH juga kinerja reaktor terhadap variasi beban.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisa Kualitas Air dengan dua tahapan yaitu tahap pertama merupakan metode Tracer Test untuk mengetahui kinerja reaktor berdasarkan sifat aliran dan pengolahan limbah untuk mengetahui penurunan BOD, kestabilan pH serta kinerja reaktor terhadap variasi beban.
Hasil penelitian tracer test menunjukkan bahwa sifat aliran dalam reaktor merupakan kombinasi dari plug flow dan completely mixed sehingga kinerja reaktor diprediksi sebesar 80%-99,9%. Penurunan BOD5 yang sudah memenuhi baku mutu pada konsentrasi beban 100 mg/l yaitu sebesar 21,53 mg/l dan kestabilan pH dipertahankan pada kisaran angka 3-5 dengan alasan biomassa yang digunakan adalah jenis asidofilik. Sementara untuk kinerja reaktor terhadap variasi beban belum menunjukkan hasil yang optimal karena penambahan variasi beban yang tidak sesuai dengan kemampuan biomassa.
Kata kunci: anaerob, bakteri asidofilik, limbah artifisial, dan tracer test.
Tidak tersedia versi lain