CD-ROM
Pengaruh Kinerja Reaktor Anaerob Satu Sekat Terhadap Rasio Beban Organik dan Produksi Gas pada Pengolahan Limbah Cair Domestik Buatan (CD + Cetak)
Pertumbuhan jumlah penduduk serta pembangunan pada sektor permukiman yang semakin pesat akan berpengaruh pada jumlah buangan limbah cair domestik yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Pengelolaan yang tidak baik menyebabkan kualitas limbah cair yang dihasilkan belum memenuhi baku mutu limbah cair domestik. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan atau memperbarui pengelolaan limbah cair domestik, yaitu dengan merencanakan suatu bangunan pengolah limbah cair domestik yang mampu mengolahnya sehingga dapat meningkatkan kualitas limbah cair yang dihasilkan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan yaitu dengan merencanakan suatu alat pengolah limbah cair domestik satu sekat secara anaerob untuk meningkatkan kualitas efluen limbah cair domestik. Pengolahan limbah cair domestik secara anaerob dipilih karena dapat memproduksi biogas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan energi terbarukan. Tujuan penelitian ini terutama adalah untuk mengetahui sifat aliran, kemampuan reaktor anaerob satu sekat untuk menghasilkan gas dan banyaknya jumlah volume gas yang dihasilkan, serta hubungan antara rasio beban organik pH, BOD dan COD dengan proses produksi gas yang dihasilkan dari pengolahan anaerob pada limbah cair domestik buatan.
Penelitian dilakukan dua tahapan, dimana tahap pertama dengan metode Tracer Test menggunakan Eriochrome Black T dan tahap kedua merupakan proses pengolahan limbah secara anaerob dengan mengambil sampel efluen dari reaktor dengan variasi beban 100 mg/L, 200 mg/L dan 400 mg/L berdasarkan perlakuan 1 dengan penambahan media pertumbuhan pada biomassa di dalam reaktor dan perlakuan 2 tanpa penambahan media pertumbuhan pada biomassa di dalam reaktor, serta pengamatan gas yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Tracer Test yang dilakukan diketahui bahwa sifat aliran reaktor merupakan campuran antara plugflow dan complete mix. Berdasarkan pengolahan anaerob yang dilakukan di dapat hasil bahwa reaktor anaerob satu sekat mampu menghasilkan gas dengan jumlah volume gas yang dihasilkan berturut-turut berdasarkan masing-masing perlakuan 1 dan 2 yaitu 11 ml dan 2,8 ml dengan kandungan metana sebanyak 5,9400 ml dan 1,5120 ml. Nilai penurunan kadar BOD sebesar 21,53 mg/L dan COD sebesar 73,36 mg/L dan kestabilan pH dipertahankan pada kisaran angka 3-5 dengan alasan biomassa yang digunakan adalah bakteri jenis asidofilik. Produksi volume gas cenderung mengalami kenaikan yang lebih besar dengan keadaan pH naik serta BOD dan COD yang mengalami penurunan.
Kata Kunci : Limbah Domestik Buatan, Anaerob, Bakteri Asidofilik, Tracer Test.
Tidak tersedia versi lain