CD-ROM
Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada PT. Bank Pembangunan NTT) (CD + Cetak)
Peranan bank sangatlah penting karena bank merupakan jantung dan urat nadinya perdagangan dan pembangunan suatu negara. Banyak perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa perbankan dalam kegiatan usahanya sehingga perusahaannya cepat maju dan berkembang. Kegiatan usaha yang paling utama dari bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Kegiatan menghimpun dana berasal dari bank itu sendiri, nasabah dan pinjaman dari bank lain. Kegiatan menyalurkan dana yang dilakukan bank melalui penyaluran kredit, investasi, aktiva tetap dan inventaris. Kegiatan menghimpun dana bersumber dari simpanan nasabah dalam bentuk tabungan, giro dan deposito. Indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja keuangan adalah profitabilitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur pada tahun 2011 – 2017. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik yang terdiri dari uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji F, uji T dan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap ROA. Untuk memperjelas dapat dilihat pada tabel 4.9 nilai signifikan dari LDR sebesar 0,032 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05 artinya signifikan. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) secara signifikan berpengaruh terhadap ROA, karena nilai t hitung sebesar 2.150 dan nilai signifikan sebesar 0,041 lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien regresinya sebesar 0,052% dengan arah berbanding terbalik yang artinya jika nilai BOPO naik maka nilai ROA menurun dan sebaliknya jika nilai BOPO turun maka nilai ROA akan naik.
Tidak tersedia versi lain