CD-ROM
Analisis Pengaruh Penggunaan E-Banking dan Kualitas Layanan Operasional Terhadap Kepuasan Nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang (CD + Cetak)
Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh penggunaan e-Banking dan Kualitas Layanan Operasional Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh penggunaan e-Banking dan kualitas layanan operasional terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuisioner, wawancara dan studi kepustakaan dengan menggunakan skala likert dengan pengambilan sampling menggunakan metode sensus sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan menggunakan metode uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua variabel independent yang terdiri dari e-Banking (X1) dan Kualitas Layanan Operasional (X2), memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur. Dimana persamaan regresinya adalah Y=0,587+0,209X1+0,646X2. Selain itu, dengan uji validitas diperoleh nilai rhitung > rtabel sebesar 0,196 hal ini menunjukan bahwa semua item adalah valid. Hasil uji korelasi sebesar 0,707 yang menunjukan hubungan kuat antara e-banking (X1) dan kualitas layanan operasional (X2) terhadap kepuasan nasabah di PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang. Nilai koefisien (Adjusted R Square) sebesar 0,490 yang menunjukan bahwa variabel penggunaan e-banking (X1) dan kualitas layanan operasional (X2) memberikan kontribusi terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang sebesar 49%, sedangkan 51% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Dengan uji reliabilitas diperoleh bahwa semua variabel mempunyai koefisien reliabilitas (alpha Cronbach) lebih besar dari 0.60. Selanjutnya dengan uji multikolinearitas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel bebas memiliki nilai VIF kurang dari sama dengan 10 yang dimana hal ini menunjukan bahwa diantara variabel bebas tidak terdapat hubungan linear yang sempurna yang artinya tidak terjadi multikolinearitas. Dengan uji heteroskedastisitas diperoleh hasil dari perhitungan output SPSS, didapatkan data observasi tidak terjadi problem heteroskedastisitas. Dengan uji normalitas diperoleh hasil data yang dapat dikatakan berdistribusi normal. Uji T menunjukan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 1,984 dimana artinya variabel penggunaan e-banking (X1) dan kualitas layanan operasional (X2) secara parsial ada pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang. Sedangkan Uji F menunjukan bahwa nilai fhitung > ftabel yakni 48,529 > 3,09 yang artinya secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel e-banking (X1) dan kualitas layanan operasional (X2) terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang. Pada koefisien regresi () menunjukan bahwa variabel yang paling dominan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Borobudur Malang yaitu variabel kualitas layanan operasional (X2) sebesar 0,646 atau 64,6%.
Kata Kunci: e-banking, Kualitas Layanan Operasional dan Kepuasan Nasabah
Tidak tersedia versi lain