CD-ROM
Penerimaan Khalayak Tentang Nilai-Nilai Kultural pada Tayangan Waktu Indonesia Timur (WIT) Episode 12 (CD + Cetak)
Tayangan WIT adalah salah satu tayangan televisi yang bergenre komedi
dan digemari oleh khalayak khusunya para remaja. Tayangan WIT menjadi
program acara yang pertama kali membawakan konsep kebudayaan orang
Indonesia Timur dengan semua talentanya berasal dari orang Indonesia Timur.
Banyak khalayak yang berpendapat minat mereka terhadap tayangan ini karena
program tayangan yang berbeda dengan program acara lain. Tetapi penerimaan
dan penilaian khalayak tentu berbeda, karena mereka berasal dari latar belakang
yang berbeda, sehingga mempengaruhi persepsi dan kecenderungan mereka. Oleh
karena itu penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana
penerimaan, interpretasi dan opini khalayak mahasiswa terhadap tayangan WIT
episode 12. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan metode
Reception Analysis. Wawancara dan observasi dipilih sebagai teknik
pengumpulan data, dengan khalayak remaja di desa Mergan sebagai informan.
Informan yang dipilih dengan batasan dari 18-24 tahun serta menyukai
tayangan WIT. Selanjutnya mereka dimintai kesediaan untuk menjadi Informan.
Wawancara dilakukan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati.
Wawancara dihentikan setelah peneliti merasa data yang diperoleh sudah
mencukupi. Keseluruhan informan dalam penelitian ini adalah remaja berjumlah 5
orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang ekonomi, pendidikan,usia dan
status sosial di masyarakat.
Penerimaan dan interpretasi mereka digali melalui analisis
penerimaan kognitif, variasi penerimaan dan perbedaan karakteristik penerimaan
dengan mengkategorikan khalayak menjadi 3 bagian Reception Study ( Stuart
Hall ) : dominant position, negotiated position dan opposional position.
Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah keseluruhan informan
menunjukkan karakter Negotiated Position, yaitu menegosiasikan pesan yang
terkandung dalam tayangan tersebut sesuai dengan latar belakang masing-masing.
Secara umum informan tertarik menonton tayangan WIT ,karena dinilai tayangan
ini memberikan manfaat yang lebih dari sekedar hiburan, seperti manfaat sosial
budaya.
Kata Kunci : Tayangan WIT, khalayak, analisis, teori penerimaan khalayak
Tidak tersedia versi lain