CD-ROM
Media Internal(Warta UM) Sebagai Bagian Dari Strategi Humas Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Publik Internal Dan Eksternal(Studi Pada Bagian Humas Dan Kerjasama UM Malang) (CD + Cetak)
Kota Malang jawa Timur merupakan kota terbesar kedua di Provinsi ini, dalam Tri Bina Citanya kota ini mempunyai beberapa poin yang mendasari tingkat kemajuan daerah diantaranya; Malang sebagai kota industri, Malang Sebagai Kota pariwisata dan Malang sebagai Kota Pendidikan.
Dari segi industri banyak sekali home industri dan kerajinan dengan mengusung kekhasan dari daerah ini, sedangkan untuk sektor pariwisata wilayah Malang Raya para kepala Daerah dari 3 wilayah ini (Kabupaten Malang, Kota malang dan Kota Batu) secara keseluruhan saling mendukung dan menggabungkan kearifan lokal baik dari segi sosial, budaya dan karakteristik masyarakatnya.
Kota Malang dari salah satu tri bina citanya ialah mengusung tema Malang sebagai Kota Pendidikan, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya Institusi pendidikan mulai dari jenjang Play Group, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman kanak-kanak (TK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Tinggi, Akademi dan lain – lain baik Negeri maupun Swasta.
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai salah satu bagian institusi pendidikan tinggi yang mempunyai peranan penting dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kota Malang serta melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dari Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi (Kemenristek).
Sebagai kampus di wilayah Malang UM Turut ikut dan berperan serta dalam memajukan kegiatan aktifitas pembelajaran yang mencetak lulusan dan telah menelurkan ribuan Guru maupun Profesional lain yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
Menjadi salah satu kampus besar dan tertua di Kota Malang, UM mempunyai sebuah bagian dimana bagian tersebut mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mengembangkan, menyusun, menganalisis, dan mengkomunikasikan serta mengelola informasi internal maupun eksternal baik berupa kebijakan, riset, prestasi dan lain – lain dalam bentuk media (cetak dan elektronik) untuk dapat disebarluaskan dan di evaluasi sebagai bentuk upaya meningkatkan pelayanan informasi dari sebuah intitusi bagian tersebut adalah bagian Humas.
Pada era perkembangan zaman teknologi modern yang serba canggih dan up to date saat ini dan adanya peraturan pemerintah yang tertuang dalam Undang – undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008, maka sebuah unit kerja atau bagian seperti Humas (Hubungan Masyarakat) dituntut untuk mampu mengelola dan menyajikan sebuah informasi secara transparan dan berdasarkan fakta yang ada dimana Humas dalam hal ini harus bisa memberikan informasi baik melalui Website (Cyber PR), Media cetak Internal (News Letter, Majalah, Buletin, Brosure dan media lainnya) serta komunikasi verbal.
Dalam perkembangaannya Humas UM telah menerbitkan media internal (Warta UM) sejak tahun 1986 berdasarkan Surat Keputusan Rektor dimana dalam SK tersebut telah disusunkan nama – nama personalia yang masuk sebagai redaksional.
Sepertinya halnya UM, dikampus lain pun selain website ada media cetak internal yang berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif dengan sasaran pihak internal (Pimpinan, Karyawan, Dosen, dan mahasiswa/civitas akademika) sedangkan, untuk pihak eksternal sasarannya adalah (Pejabat Pusat dan Daerah, Kementerian, Rektor kampus lain, Rekan Sejawat, Humas Intansi/institusi luar, tamu, pencari informasi.
Kampus Universitas Negeri Malang (UM) mnerupakan salah satu universitas yang terbaik di Indonesia, Bagian Humas dan Kerjasama UM mempunyai peranan penting dalam mengembangkan dan mengelola manajemen komunikasi bagi publik baik internal maupun eksternalnya.
Dari segi strategi PR kegiatan yang dilaksanakan Humas UM dalam melaksanakan beberapa tupoksi kehumasan sudah sesuai dan berita yang disajikan memiliki bobot yang bagus dalam meningkatkan citra lembaga. Sebagai kampus besar tentunya masyarakat tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu UM dan apa saja yang ada didalamnya, sehingga media cetak internal dan media internet (website) menjadi salah satu tonggak penting dari sejarah perjalanan dan media interaksi komunikasi bagi sebuah intsitusi pendidikan seperti ini.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat menarik kesimpulan penerapan manajemen public relations di Humas UM antara lain :
1. Dalam menangani penerbitan publisitas media sudah menerapkan tugas pokok PR yakni meneciptakan citra positif lembaga dimata publiknya. Karena persepsi yang terbentuk mempunyai persepsi yang positif didukung oleh pimpinan dan berita kebijakan yang dimasukkan terkesan tegas dan tidak terpotong –potong.
2. Dalam proses produksinya terlalu rumit karena harus memberikan kepada banyak editor sehingga tidak bisa sesuai dengan deadline untuk penerbitannya.
3. Kegiatan yang dilaksanakan masih sesuai dengan standart prosedur pembuatan berita antara lain : peliputan, dan membuat naskah berita yang sesuai denga kaidah jurnalistik
4. Foto yang di masukkan masih ditemui kekurangan sepertu kurang sesuai dengan berita yang disajikan
5. Proses dan dukungan dari pimpinan lebih baik dari pada manajemen humas sebelumnya dan ini menjadikan humas lebih baik dalam mengurusi komunikasi dilembaganya.
B. Saran
1. UM sebagai kampus yang mengusung slogan “The Learning University” seharusnya bisa membrnading institusinya yang sesuai dengan jargon tersebut. Sehingga sasaran dari Humas UM untuk melaksanakan tugas komunikasi dalam lembaga lebih siap lagi dalam melaksanakan tugas kehumasan yang salah satu tugasnya adalah evaluasi kinerja.
2. Perlu adanya survey internal dan eksternal tentang efektivitas media yang telah diterbitkan dengan mengadakan survey dan evaluasi secara berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan di dalamnya.
3. Perlu memberikan pelatihan atau seminar bagi stafnya dengan bekerjasama dengan media, profesioanal dan akademisi yang mengerti tentang jurnalistik, kehumasan dan komunikasi, dikarenakan di Humas UM tidak semuanya mengerti apa fungsi, peran dan tugas humas dikarenakan hanya 1 orang saja yang berasla dari lulusan Ilmu Komunikasi.
4. Perlunya konsistensi dalam penerbitan media internal agar sesuai denga deadline yang telah ditentukan dan apabila diperlukan beritanya lebih dikembangkan kembali supaya ada pembeda antara berita yang masuk di website dengan berita yang masuk di Warta UM.
5. Meningkatkan skill dalam berkomunikasi bagi staff terutama berbahasa inggris, dikarenakan tantangan pendidikan yang global saat ini menuntut kita sebagai Humas harus meningkatkan ketermapilan komunikasi agar menjadi Humas yang professional.
Disarankan pada peneliti berikutnya untuk lebih mempertajam dan menekankan penelitian tentang Pengaruh Manajemen Humas dalam Pelayanan Untuk Meningkatkan Apresiasi Publik.
Tidak tersedia versi lain