CD-ROM
Pengelolaan Dana Desa Di Desa Mulyorejo Kec.Ngantang Kab.Malang Th.2017 (CD + Cetak)
Selama tiga tahun pelaksanaannya, kebijakan Dana Desa telah terbukti berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dengan terbangunnya lebih dari 95,2 ribu kilometer jalan desa; 914 ribu meter jembatan; 22.616 unit sambungan air bersih; 2.201 unit tambatan perahu; 14.957 unit PAUD; 4.004 unit Polindes; 19.485 unit sumur; 3.106 pasar desa; 103.405 unit drainase dan irigasi; 10.964 unit Posyandu; dan 1.338 unit embung. Namun dibalik keberhasilan tersebut, terdapat pula masalah-masalah dalam pengelolaan Dana Desa yang berujuang pada tidak efektifnya penggunaan Dana Desa seperti korupsi. Selain itu, kesulitan menyusun laporan pertanggungjawaban Dana Desa juga menjadi persoalan yang sering dihadapi sebagian kepala desa. Terlepas dari masalah korupsi dan penyusunan LPJ, masalah lain yang sering terjadi ialah pengelolaan dana desa yang kurang proporsional dan lebih banyak difokuskan untuk pembangunan fisik sedangkan pemerdayaan masyarakat masih kurang. Desa Mulyorejo merupakan desa yang pengelolaan Dana Desanya lebih banyak difokuskan untuk pembangunan fisik sedangkan pemeberdayaan masyarakat belum banyak. Padahal, di desa ini banyak masyarakat yang memiliki usaha-usaha rumahan yang semestinya perlu untuk diberdayakan. Memang tak bisa dipungkiri bahwa pembangunan fisik akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat di masa yang akan datang, namun perlu juga diimbangi dengan pemberdayaan masyarakat sehingga dibalik pembangunan yang tumbuh, keadaan perekonomian masyarakat juga berkembang. Dari permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan Dana Desa di desa Mulyorejo tahun anggaran 2017 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara prosedur, pengelolaan dana desa yang terintegrasi di dalam APBDes telah dilaksanakan dengan baik. Sedangkan untuk program kegiatannya, Dana Desa masih lebih banyak digunakan untuk pembanguna fisik. Dengan melihat kondisi desa yang pembangunan fisiknya sudah mulai banyak dan merata, maka untuk pengelolaan dana desa tahun-tahun berikutnya perlu diimbangi dengan kegiatan pemberdayaan. Untuk itu, sosialisasi terkait fungsi dan tujuan Dana Desa perlu dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah desa kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dana desa yang tersedia dengan semestinya.
Kata Kunci: Pengelolaan, Dana Desa, Desa Mulyorejo.
Tidak tersedia versi lain