CD-ROM
Program Fasilitas Kota Layak Anak (Studi Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kota Malang) (CD + Cetak)
Anak merupakan anugerah dari Sang Kuasa yang sepatutnya dilindungi. Namun kenyataannya banyak penyimpangan menjadikan anak sebagai korban. Salah satu penyebab yakni adanya pembangunan yang tidak berbasic pada anak. Untuk itu perlu disadari bahwa sejatinya keberhasilan bangsa terletak dari generasinya, yaitu anak itu sendiri. Perlindungan terhadap anak bukan saja tanggung jawab dari orang tua dari anak tersebut melainkan perlu campur tangan masyarakat, swasta dan tentu saja negara. Pemerintah pusat melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak mengeluarkan sebuah program yang dikenal dengan sebutan “Kota Layak Anak” yang dimaknai sebagai pembangunan berbasic anak yang termuat dalam 9 (sembilan) indikator. Kota Malang menjadi salah satu kota yang meraih predikat sebagai Kota Layak Anak, predikat tersebut diperkuat dengan adanya Surat Keputusan Walikota Malang Nomor: 188.45/149/35.73.112/2003 Tentang Rencana Aksi Pengembangan Kota Layak Anak.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Fasilita Kota Layak Anak pada taman-taman kota dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program tersebut. Hal ini dilakukan guna memberikan informasi terkait kota layak anak bagi peneliti sendiri maupun bagi pembaca dan sisi lain penelitian diharapkan berguna bagi instansi terkait yang menangani fasilitas kota layak anak pada taman kota sebagai masukan untuk lebih baik lagi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat analisis deskriptif dengan cara melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber sebagai informan serta melakukan observasi untuk melihat kenyataannya dilapangan terkait ketersediaan tempat serta keberadaan fasilitas permainan anak, selain itu penelitiaan ini dilakukan dengan menelaah isi Surat Keputusan Walikota Malang Tentang Rencana Aksi Pengembangan Kota Layak Anak. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman umum dan kedua taman kota (Taman Sigha Merjosari dan Taman Alun-alun Merdeka Malang).
xiii
Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bahwa pada kedua taman terdapat arena bermain khusus anak dengan disediakan fasilitas penunjang permainan yakni adanya permainan perosotan, ayunan, jungkat-jungkit namun disisi lain ditemukan fakta bahwa kualitas permainan anak pada kedua taman tersebut berbeda, walaupun keduanya sama-sama taman layak, serta memiliki nilai guna yang sama tetapi tidak bisa diingkari bahwa dari segi kenyamanan dan keselamatan kedua taman tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Selain itu tidak adanya pegawai pada khusus yang mengawasi arena permain anak juga menjadi faktor kendala dalam segi pengawasan. Disisi lain masih ditemukan bahwa minimnya tingkat kesadaran masyarakat, baik orang tua dari anak-anak yang menggunakan wahana permainan maupun masyarakat pengunjung taman yang terkesah acuh dengan peraturan yang terterah di papan informasi, selain itu minimnya kesadaran masyarakat pengunjung taman yang membuang sampah tidak pada tempatnya, berpacaran tidak sewajarya dikhawatirkan membawa contoh yang buruk bagi anak-anak sedangkan hukum yang mengatur terkait dengan pelanggaran tersebut masih sebatas sanksi sosial saja.
Kata Kunci: Implementasi Kota Layak Anak, Fasilitas Permainan Anak, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Taman Sigha Merjosari, Taman Alun-alun Merdeka Malang.
Tidak tersedia versi lain