CD-ROM
Pengaruh Pelebaran Jalan Terhadap Sistem Pengendalian Lalu Lintas Pada Simpang Empat (Studi Kasus: Jl.Jupri-Jl.Langsep-Jl.IR.Rais-Jl.Mergan Lori) Kota Malang (CD + Cetak)
Kota Malang merupakan kota yang cukup besar sehingga pergerakan arus lalu lintas pun cukup besar. Persimpangan merupakan pertemuan antar ruas jalan disini arus lalu lintas terjadi titik konflik..Jalan Jupri- jalan Langsep – jalan I.R Rais – jalan Mergan lori merupakan salah satu titik kemacetan di kota Malang. Kemacetan yang terjadi di simpanga ini diakibatkan karena penyempitan di jalan Mergan Lori. Untuk mencari solusi mengatasi kemacetan di simpang ini perlu adanya analisis pada persimpangan, rencana pelebaran jalan serta merencanakan lampu pengaturan lalu lintas.
Untuk menganalisis kinerja simpang diperlukan untuk survey untuk mendapatkan data primer. Untuk melakukan analisa menggunakan metode MKJI dan untuk pengaturan lampu lalu lintas menggunakan metode dari buku Perencanaan Lalu Lintas F.D Hoobs.
Dari hasil analisa kinerja simpang yang terjadi saat ini di dapatkan derajat kejenuhan di masing-masing ruas jalan yaitu jalan Jupri =0 ,595 jalan Langsep = 0 ,532 jalan I.R Rais = 1,302 jalan Mergan Lori = 1,29. Untuk rencana lampu lalu lintas untuk kondisi simpang saat ini dengan waktu siklus sebesar 93 detik terdapat 3 fase. Hasil analisa kinerja persimpangan setelah di rencakan perubahan geometrik jalan pada jalan Mergan Lori yaituyaitu jalan Jupri =0 ,595 jalan Langsep = 0 ,412 jalan I.R Rais = 1,302 jalan Mergan Lori = 0,741. Untuk rencana lampu lalu lintas untuk kondisi simpang saat ini dengan waktu siklus sebesar 50 detik terdapat 3 fase.
Kata Kunci: Persimpangan, Derajat Kejenuhan
Tidak tersedia versi lain