CD-ROM
Analisa Gaya Optimum Pada Konstruksi Sambungan Baut (CD + Cetak)
Besarnya tekanan yang diberikan oleh gaya tekan akan mempengaruhi tegangan geser yang dialami oleh baut. Semakin besar tekanan, semakin besar tegangan geser dan sebaliknya semakin kecil, tegangan geser yang dialami pun semakin kecil. Baut yang putus,geser tergantung dari besarnya gaya penekanan dan baut akan putus lebih dekat kepusat penekanan. Posisi baut yang optimal menerima gaya geser adalah posisi baut 1 dan posisi baut 2. Metodologi, kaji empiris dengan alat pematah baut dan dongkrak pengukur tekanan, dengan pergeseran posisi letak baut yang diatur bervariasi, sehingga diperoleh data dengan model perhitungan menitikberatkan pada tegangan geser dan momen inersia baut. Pada penelitian ini ditunjukan oleh posisi baut pada pengujian pertama: 2-7 dan 10 dengan tekanan (P) 1,2kg/cm2, baut yang mengalami patah adalah baut 2 dan tegangan gesernya 7,87 kg/cm2. Pengujian kedua: 4-7 dan 12 dengan tekanan (P) 1,1kg/mm, baut yang mengalami patah adalah baut 4 dan tegangan gesernya 6,34 kg/cm2. Pengujian ketiga: 1-6 dan 11 dengan tekanan (P) 1kg/cm2, baut yang mengalami patah adalah baut 11 dan tegangan gesernya 4,45 kg/cm2. Jadi semakin besar tekanan yang diterima, maka semakin besar tegangan gesernya.
Kata-kata Kunci: Patahan baut, tegangan geser
Tidak tersedia versi lain