CD-ROM
Literasi Digital Dalam Penerimaan Informasi Hoax Di Media Sosial Pada Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Fisip UNMER Malang) (CD + Cetak)
Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang pesat membuat arus informasi tidak terbendung. Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum dapat diketahui kebenarannya dengan mudah tersebar. Hanya dalam hitungan detik, suatu kejadian sudah dapat diakses oleh pengguna internet melalui media sosial. Dengan kecepatan akses dan dengan alasan banyaknya kegiatan membuat orang tidak sempat mencari kebenaran dari informasi tersebut. Bahkan kalangan terdidik seperti mahasiswa tidak luput dari penyebaran informasi hoax. Literasi digital bertujuan untuk memberi pengguna kontrol yang lebih besar terhadap muatan pesan media yang merupakan hasil dari suatu konstruksi kepentingan Pentingnya literasi digital adalah pengguna media digital tidak akan mudah termakan oleh isu provokatif dan menjadi korban hoax. Penelitian ini ingin melihat bagaimana literasi digital mahasiswa dalam penerimaan informasi hoax di media sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat masing-masing kemampuan literasi digital pada Mahasiswa FISIP UNMER Malang Pengguna aktif media sosial dalam Penerimaan Informasi Hoax. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan observasi. wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data utama untuk menggali literasi digital pada mahasiswa dalam penerimaan informasi hoax di media sosial. Penelitian dilakukan pada mahasiswa FISIP UNMER. Informan pada penelitian ini berjumlah 7 orang.
Mahasiswa FISIP UNMER termasuk mahasiswa yang tidak mudah mempercayai informasi hoax. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa tidak mudah mempercayai informasi yang diterima. Mahasiswa akan mencari tahu kebenarannya dengan mencari sumber lain untuk mengetahui informasi tersebut mengandung fakta atau hoax. Mahasiswa FISIP merupakan pribadi yang literasi digitalnya tergolong tinggi, karena mahasiswa selalu mengklarifikasi setiap mendapatkan informasi dan saat mendapatkan informasi hoax ada mahasiswa yang menyimpannya sendiri dan ada yang tetap menyebarkan informasi hoax. Namun dengan alasan bahwa informasi yang dikirim merupakan informasi yang tidak benar, agar orang lain tidak mudah mempercayai informasi hoax.
Kata Kunci: (1) Literasi Digital, (2) Media Sosial, (3) Informasi Hoax
Tidak tersedia versi lain