CD-ROM
Analisa Framing Proses Konstruksi Realitas Pada Berita Kontroversial Oleh Media Cetak Lokal Malang (Studi Pada Wartawan Koran Harian Malang Post, Radar Malang dan Surya) (CD + Cetak)
Produk media massa merupakan hasil ‘rekonstruksi realita’ yang diintervensi pengelola media massa atas suatu peristiwa sehingga eksistensi media massa saat ini tidak lagi memproduksi realitas melainkan menentukan realitas atau melakukan pembingkaian melalui pemilihan kata-kata tertentu. Media cetak lokal di kota Malang juga tidak luput dari proses kontruksi realitas, termasuk surat kabar Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang saat membingkai peristiwa polemik transportasi online dan kasus pembongkaran Merjosari yang dikontruksi dan disajikan menjadi sebuah berita kontroversial. Berita kontroversial merupakan berita yang menimbulkan pro dan kontra dan memberikan dampak yang cukup luas bagi kehidupan bermasyakat.
Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif kritis dengan menggunakan analisis framing model Robert N. Entmant. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, studi pustaka dan wawancara narasumber. Berita yang disajikan adalah berita terkait peristiwa kekisruhan yang terjadi antara transportasi online dengan transportasi konvensional dan pembongkaran pasar Merjosari edisi bulan Maret – Mei 2017 dengan jumlah 4 berita pada surat kabar Malang Post, 4 berita pada surat kabar Radar Malang dan 4 berita pada surat Kabar Surya.
Hasil penelitian yang dilakukan pada ketiga surat kabar adalah ketiga media memiliki keberpihakan yang berbeda dengan kontruksi realitas yang berbeda juga. Pada pemberitaan kekisruhan transportasi online dengan transportasi konvensional, konstruksi realitas media Malang Post pada peristiwa itu adalah demo yang dilakukan oleh sopir angkutan kota bukanlah hal yang tepat. Media Radar Malang mengkonstruksikan masalah tersebut sebagai akibat dari transportasi online yang belum memenuhi persyaratan legalitas, sedangkan media Surya mengkontruksikan pihak pemerintah yang lambat dalam menyikapi adanya perkembangan transportasi online.
Untuk pemberitaan mengenai pembongkaran pasar Merjosari, media Malang Post mengkonstruksikan realitas pada pembongkaran pasar Merjosari yang belum tepat untuk dilakukan. Sedangkan media Radar Malang mengkonstruksikan realitas bahwa pedagang menghambat jalannya pembongkaran pasar Merjosari, lalu media Surya mengkonstruksikan realitas tersebut bahwa pembongkaran pasar yang dilakukan menyalahi prosedur.
Kata Kunci : Konstruksi Realitas, Framing, Framing Robert N. Entmant, Malang Post, Radar Malang, Surya, Berita Kontroversial
Tidak tersedia versi lain