CD-ROM
Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif Penggunaan Perhiasan Emas pada Ibu Rumah Tangga di Kawasan Pesisir Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (CD + Cetak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubugan antara harga diri dengan perilaku konsumtif masyarakat pesisir di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini menggnakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian ini seluruh masyarakat pesisir di Kabupaten Situbondo sejumlah 56,322 jiwa, dan sampelnya sebanyak 100 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan sampling insidential. Pengumpulan data menggunakan skala harga diri dan skala perilaku konsumtif. Uji coba instrumen menggukan korelasi product moment dengan hasil 23 butir aitem yang dinyatakan valid, sedangkan pada perilaku konsumtif diperoleh 22 aitem valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,727 untuk skala harga diri dan 0,740 untuk skala perilaku konsumtif pengguanaan perhiasan emas. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antar harga diri dengan perilaku konsumtif penggunaan perhiasan emas pada ibu rumah tangga di kawasan pesisir di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi antara harga diri dengan perilaku konsumtif penggunaan perhiasan emas (rxy) sebesar 0,305 dengan nilai signifikan 0,002. Dengan demikian ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku konsumtif penggunaan perhiasan emas, ini berarti semakin rendah harga diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif dan sebaliknya semakin tinggi harga diri maka semakin rendah perilaku konsumtifnya. Nilai determinasi (R square)sebesar 0,93 dapat diartikan bahwa harga diri memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku konsumtif sebesar 9%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ibu rumah tangga di kawasan pesisir Kbupaten Situbondo, Jawa Timur memiliki harga diri yang cenderung tinggi, sedangkan untuk variabel perilaku konsumtif penggunaan perhiasan cenderung rendah.
Tidak tersedia versi lain