Text
Filsafat Umum: Akal dan hati Sejak Thales Sampai Capra
Benarkah buku-buku (teks) filsafat sukar dimengerti? Banyak benarnya, memang. Pertama-tama -dan terutama- karena bahanya biasanya "berfilsafat" juga, juga yaitu berbeli-belit. Mungkin pengarangnya merasa tidak "afdol" jika bahasanya gamblang, kalimat-kalimat sederhana, tidak beranak kalimat dan "bercucu" kalimat. Takut dianggap tidak ilmiah?
Dalam hal itu, jelas buku ini berbeda. Ternyata masalah yang dianggap rumit itu bisa "dibongkar" dengan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat-kalimat yang pendek- banyak yang jumlah katanya kurang dari sepuluh!
Jadi, cocok benar jika buku ini ditunjukan kepada pemula. Artinya, kepada meraka yang baru belajar filsfat. Juga cocok bagi siapa saja yang ingin tahu tentang filsafat secara umum.
Buku ini berisi pertarungan antara "golongan akal" dan "golongan (suara) hati". Tentu saja dilengkapi dengan tokoh-tokohnya sejak orang yang dianggap sebagai filosof pertama. Juga latar belakang yang mendasari filsafat mereka. Ketika golongan akal menang, manusia kacau. Ketika golongan (suara) hati menang, manusia bingung. Jadi, harus bagaimana?
Penulis buku ini, Prof. Dr. Ahmad Tafsir, dosen filsafat di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan beberapa perguruan tinggi swasta, turut menyumbangkan komentarnya. Hal itu memudahkan lagi pemahaman buku ini.
Tidak tersedia versi lain