CD-ROM
Pengaruh upah dan insentif terhadap produktifitas kerja (studi pada mebel di desa Balongrejo Kec.Berbek Kab.Nganjuk) (CD + Cetak)
Dalam suatu usaha, apabila upah dan insentif yang diberikan sesuai dengan keinginan yang diharapkan pekerja maka akan berdampak pada produktivitas kerja yang semakin membaik. Di Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, berdasarkan informasi dari beberapa pekerja bahwa sering terjadi penunggakan dalam pembayaran uang lemburan atau biasa di sebut dengan insentif. Dengan kejadian-kejadian tersebut tentu menimbulkan turunnya motivasi kerja. Meskipun banyak pekerja yang mengeluhkan masalah UMK dan insentif namun pekerjaan tersebut tetap dikerjakan. Usaha ini pun menjadi salah satu mata pencaharian masayarakat di daerah tersebut, dengan adanya pengusaha mebel juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja di lingkungan desa bahkan samapi keluar desa, dengan mempekerjakan pekerja di dalam berproduksi, dengan demikian pengusaha dapat menghasilkan suatu produk sebagai produsen yang terlibat proses produksi barang memerlukan adanya pekerja-pekerja yang produktif, sehingga dapat menghasilkan barang secara maksimal.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan upah, mengetahui dan menjelaskan insentif, mengetahui dan menganalisis produktivitas kerja pada pekerja mebel di Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja mebel yang ada di Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 116 orang. Peneliti menggunakan rumus Slovin sebagai cara untuk menentukan jumlah sampel. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah regresi linier berganda (multiple regression).
Hasil penelitian berdasakan analisis statistik deskriptif (mean) menunjukkan bahwa pada variabel upah berada dalam kategori baik dengan hasil nilai rata-rata keseluruhannya (3.3), variabel insentif berada dalam kategori baik dengan hasil rata-rata keseluruhannya (3.1), variabel produktivitas kerja berada dalam kategori baik dengan hasil rata-rata keseluruhannya (3.3). Total rata-rata dari keseluruhan hasil tersebut adalah (3.2) yang artinya dari keseluruhan variabel mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja pada pekerja mebel di Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
vi
Berdasarkan uji secara parsial diketahui variabel upah (X1) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel produktivitas kerja (Y). Hal ini berdasarkan nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel (1,849 > 1,987). Sedangkan variabel insentif (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel produktivitas kerja (Y). Hal ini berdasarkan nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel (4,702 > 1,987).
Berdasarkan uji secara simultan diketahui bahwa variabel upah dan insentif secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian F statistik menunjukkan nilai sebesar 22,026 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi F tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa pengujian simultan tersebut menunjukkan bahwa upah dan insentif secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja.
Hasil penelitian analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel upah (X1) dan variabel insentif (X2) berpengaruh terhadap variabel produktivitas kerja (Y)
Kesimpulan penelitian di Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dimana untuk meningkatkan dan menjaga produktivitas kerja yang tinggi perusahaan memberikan kompensasi secara adil dan tepat, juga memberikan tambahan diluar gaji/upah pokok apabila pekerja bisa menghasilkan kerja yang lebih berkualitas dan di atas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Tidak tersedia versi lain