CD-ROM
Pengaruh capital adequacy ratio (CAR) non performin loan(NPL) dan loan to deposito ratio(LDR) terhadap return on asset pada Bank Umum yang terdaftar di BEI (CD + Cetak)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA). Data yang ada dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 Bank Umum yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Sementara itu teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t dan uji F) dan koefisien determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program Software SPSS (Statistic Package for the Social Sciences) 23 for windows. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tesedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara simultan variabel CAR, NPL, dan LDR berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum. Berdasarkan hasil penelitian koefisien determinasi menunjukkan sebesar 33,6% perubahan variabel ROA disebabkan oleh perubahan variabel CAR, NPL, dan LDR, sedangkan 66,4% sisanya disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. Dengan demikian bagi bank umum yang terdaftar Bursa Efek Indonesia perlu meninjau kembali nilai dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang berada diatas batas minimum yang ditetapkan Bank Indonesia, karena CAR yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan dan menganggur (idle fund) semakin besar. Penelitian ini menunjukkan bahwa Non performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank, maka manajemen bank harus profesional dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengolahan kredit untuk meminimalkan risiko kredit sehingga dapat meningkatkan profitabilitas. Perusahaan perbankan dengan nilai Loan to Deposito Ratio (LDR) di bawah ketentuan nilai minimum yaitu 78%, nilai LDR bank tersebut dari tahun ke tahun perlu meningkatkan profitabiltas
Tidak tersedia versi lain