CD-ROM
Analisis rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan pada PT.Gudang Garam Tbk.periode 2012-2015 (CD + Cetak)
Kinerja keuangan merupakan suatu prestasi kerja perusahaaan yang diacapai pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan tersebut diguanakan oleh suatu perusahaan sebagai alat ukur untuk menilai kemajuan usaha dari tahun ke tahun, terutama jika dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya. Salah satu alat analissi yang diguanan adalah rasio keuangan, yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio aktivitas. Analisis rasio keuangan akan dapat diketahui hubungan tertentu antara faktor yang satu dengan faktor yang lain dalam laporan keuangan, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hasil serta perkembangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk. Penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan analisis rasio keuangan yang terdiri atas rasio likiuditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk. Periode 2012-2015. Dalam analisis dan pengolahan data menggunakan anailisi deskriptif kualitatif, yakni analisis yang menggunakan keterangan berupa uraian ataupun penjelasan berupa yang berhubungan dengan hasil dari perhitungan analisis rasio yang digunakan. Serta analisis deskriptif kuantitatif, yakni analisis yang menggambarkan dengan angka-angka.
Berdasarkan hasil analisis penelitian perusahaan menunjukkan bahwa rasio likuiditas pada perusahaan mengalami kenaikan yang mana likuiditasnya diukur dengan menggunakan current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Kenaikan likuiditas menunjukan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar termasuk aset yang paling likuid cenderung meningkat pada tahun 2012-2015. Rasio leverage pada perusahaan yang diukur antara lain dengan menggunakan total debt to equity ratio, total debt to total assets ratio, long term debt to equity ratio mengalami peningkatan dari tahun 2012-2015. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka panjangnya sangan baik. Untuk rasio profitabilitas pada perusahaan diukur antar lain dengan menggunakan gross profit margin, return on investmen, return on equity, mengalami peningkatan hal ini menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba cenderung meningkat.kenaikan profitabilitas diikuti dengan naikanya rasio aktivitas perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan untuk mengelola dana yang tersedia yang nampak dalam perputaran aktiva, piutang dan persediaan meningkat. Hasil perhitungan rasio aktivitas dan profitabilitas perusahaan, dapat dilihat bahwa dari aktivitas perusahaan yang meningkat diikuti oleh dengan penjualan yang meningkat dari naiknya penjualan diikuti dengan turunnya biaya-biaya sehingga menyebabkan profit perusahaan meningkat. Hal ini berarti perusahaan telah melakukan pengelolaan modal secara efisien.
Tidak tersedia versi lain