CD-ROM
Analisis rasio likuiditas terhadap profitabiltas sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada industri makanan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015 (CD + Cetak)
Perusahaan maupun badan usaha harus mempunyai persediaan kas, sebab tidak mungkin suatu perusahaan menjalankan usahanya tanpa persediaan kas karena akan mengganggu aktivitas perusahaan. Meskipun demikian bukan berarti perusahaan harus menyediakan kas sebanyak mungkin, karena semakin besar uang yang menganggur (idle money) maka berarti rentabilitas suatu perusahaan semakin kecil hanya untuk mengejar tingkat likuiditas. Untuk kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau hutang dalam jangka waktu pendek, perusahaan dapat mengukur dengan menggunakan rasio likuiditas. Mengukur sejauh mana perusahaan mendanai usahanya dengan membandingkan antara dana sendiri yang telah disetorkan dengan jumlah pinjaman dari para kreditur, perusahaan dapat mengukur dengan menggunakan rasio solvabilitas, Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perkembangan rasio likuiditas sebagai alat untuk menilai kinerja perusahaan pada industri makanan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.Untuk mengetahui perkembangan rasio rentabilitas sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan padaIndustri makanan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. .Untuk mengetahui perkembangan rasio likuiditas terhadap rasio rentabilitas sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada Industri Makanan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.
Dalam penelitian ini penulis mengambil manajemen keuangan dalam hubungannya dengan rasio likuiditas (current ratio, cash ratio, quik ratio) dan usaha /return on invesment (ROI) rentabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,( INDF) PT.Mayora Indah, Tbk (MYOR). PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk.
Current Ratio menunjukkan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya, hal ini disebabkan hutang lancar lebih besar dari nilai aktiva lancar. Quick Ratio dari tahun 2011-2015 ketiga perusahaan, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk dapat dikatakan mempunyai nilai kinerja yang baik, menunjukkan ketiga perusahaan mampu memenuhi hutang lancar dengan menggunakan aset dan persediaan sendiri. Cash Ratio dari tahun 2011-2015 ketiga perusahaan, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk dapat dikatakan mempunyai nilai kinerja yang kurang baik, dimana perusahaan tidak dapat memenuhi hutang lancar dengan menggunakan kas. Net Profit Margin ketiga perusahaan dikatakan mempunyai kinerja kurang stabil dalam memperoleh laba bersih setelah pajak, dikarenakan nilai Net Profit Margin mempunyai nilai kurang dari 100%. ROI dari tahun 2011-2015 ketiga perusahaan, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk dapat dikatakan mempunyai nilai kinerja yang kurang baik. Hasil penelitian menunjukkan ketiga perusahaan menunjukkan kinerja kurang baik dalam memperoleh laba sebelum pajak. ROE dari tahun 2011-2015 ketiga perusahaan, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk dapat dikatakan mempunyai nilai kinerja yang kurang baik. Kinerja ROE dikatakan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ketiga perusahaan dikatakan baik
Tidak tersedia versi lain