CD-ROM
Analisis portofolio optimal pada saham sektor perbankan yang maasuk LQ-45 (CD + Cetak)
Dalam kegiatan investasi, investor akan dihadapkan pada dua hal yaitu tingkat pengembalian dan juga resiko. Investasi dapat juga dilakukan dalam dua bentuk yakni investasi pada real asset dengan pembelian asset produktif serta pendirian pabrik dan lainya. Bentuk lain investasi pada financial asset dapat dilakukan di pasar uang (berupa deposito, surat berharga, dan lainya) maupun pasar modal (berupa saham dan obligasi).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis portofolio optimal pada saham sektor Perbankan yang terdaftar di BEI. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian yang menggambarkan objek yang diteliti, di mana data dikumpulkan, dipelajari, diolah kemudian dianalisis. Terkait dengan penelitian ini, maka data yang akan diolah untuk menghitung portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal dan akan disajikan dengan bantuan Microsoft Exel agar mempermudah pengerjaan dalam perhitungan.
Berdasarkan dari analisis yang telah dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dapat ditarik kesimpulan dari lima sektor saham Perbankan yang dijadikan objek penelitian yang dapat membentuk potrofolio optimal adalah saham BBCA dan saham BBTN. Hasil portofolio dengan menggunkan Model Indeks Tunggl, berdasarkan kriteria Excess Return to Beta (ERB) , pada tabel 4.6 diperoleh saham yakni PT. Bank Sentral Asia Tbk. dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Hal ini berarti dua saham diatas berpeluang untuk membentuk portofolio saham perbankan. Dengan komposisi masing-masing saham kandidat adalah sebagai berikut: saham BBCA sebesar 44% dari total proporsi dana dan saham BBTN sebesar 56% dari proporsi dana. Jadi total proporsi dana keseluruhan sebesar 100% berdasarkan pada skala masing-masing saham dalam portofolio optimal.
Tidak tersedia versi lain