CD-ROM
Konstruksi pesan prososial pada akun instagram Najwa Shihab (CD + Cetak)
Penelitian ini mengkaji tentang pesan-pesan prososial yang sering diposting oleh Najwa Shihab dalam akun instagramnya. Di instagram postingan dapat berupa foto ataupun video dengan durasi tertentu. Menariknya untuk dilakukan penelitian pada akun instagram Najwa Shihab, di mana sosok Najwa Shihab yang sudah dikenal diberbagai lapisan masyarakat ini menggunakan instagram bukan hanya untuk media hiburan ataupun informasi semata. Namun, Najwa Shihab menggunakan instagram sebagai media edukasi, hal ini dapat dilihat dari pesan-pesan yang ditampilkan pada akun instagramya.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: mendiskripsikan konstruksi pesan prososial yang ditampilkan pada akun instagram Najwa Shihab. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pedoman dalam mengkategorikan pesan-pesan dalam postingan akun instagram Najwa Shihab yang menimbulkan sikap prososial bagi orang yang melihatnya. Selain itu, pembaca juga diharapkan bisa merepresentasikan pesan-pesan prososial yang kemudian diaplikasikan terhadap perilaku yang positif.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, bahwa segala peristiwa maupun pesan yang ada tidak lahir sebagai realitas murni saja. Namun di balik realitas peristiwa yang dibangun terdapat komponen-komponen tertentu yang turut mengkonstruksi pesan. Penelitian ini dimaksudkan mendiskripsikan maksud-maksud dan makna-makna pesan prososial yang terdapat pada akun Instagram Najwa Shihab.
Dari hasil penelitian ini, dapat digambarkan bahwa Secara konkrit, perilaku prososial di antaranya meliputi : tindakan berbagi (sharing), menolong (helping), kerjasama (cooperation), kejujuran (honesty), dermawan (generousity) serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain. Selain itu, ditemukan tiga faktor yang dapat mempengaruhi prilaku prososial di antaranya adalah sebagai berikut: Pertama, faktor kepribadian. Adanya ciri kepribadian tertentu yang mendorong individu untuk memberikan pertolongan dalam beberapa jenis situasi dan tidak dalam situasi yang lain. Kedua, faktor keluarga. Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam pertumbuhan anak, tempat belajar dan menyatakan sebagai makhluk sosial. Ketiga, faktor budaya. Peranan kebudayaan dalam prilaku prososial tidak dapat diabaikan. Contoh anak-anak dari pedesaan cenderung bekerjasama, sedangkan anak-anak dari perkotaan lebih curiga terhadap anak yang lain dan menolak untuk bekerjasama
Tidak tersedia versi lain