Perpustakaan UNMER Malang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

CD-ROM

Studi komparatif aborsi menurut al ghazali dan hukum pidana Indonesia (CD + Cetak)

Ichwan, Anharil Huda - Nama Orang;

Islam seebagai agama rahmatan lil ‘alamin menjunjung tinggi hak-hak seseorang untuk hidup. Oleh karena itu ajaran Islam melarang pembunuhan dan pelakunya disanksi sama dengan tindakan yang dilakukan.
Pada masa Jahiliyah sebelum Islam datang, orang-orang suka membunuh anak perempuan yang baru lahir terutama perempuan. Mereka beranggapan kelahiran anak perempuan hanya akan membawa sial dalam segala sisi kehidupan mereka, baik dari aspek ekonomi, soial, maupun budaya. Oleh karena itulah, kelahiran bayi sebisa mungkin harus digagalkan.
Salah satu cara untuk mengagalkan kelahiran anak adalah aborsi. Membahas persoalan aborsi bukan merupakan rahasia umum dan hal yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan aborsi yang terjadi ini sudah menjadi hal yang aktual dan peristiwannya dapat terjadi dimana-mana dan bisa saja dilakukan oleh berbagai kalangan, apakah hal itu dilakukan oleh remaja yang terlibat pergaulan bebas ataupun para orang dewasa yang tidak mau dibebani tanggung jawab dan tidak menginginkan kelahiran sang bayi di dunia ini.
Hal itu terjadi karena hingga saat ini aborsi masih merupakan masalah kontroversial di masyarakat. Di satu pihak aborsi dianggap ilegal dan dilarang oleh agama sehingga masyarakat cenderung menyembunyikan kejadian aborsi, dilain pihak aborsi terjadi di masyarakat. Ini terbukti dari berita yang ditulis disurat kabar tentang terjadinya aborsi di masyarakat, selain dengan mudahnya didapatkan jamu dan obat-obatan peluntur serta dukun pijat untuk mereka yang terlambar datang bulan.
Ditinjau dari aspek hukum, pelanggaran aborsi justru tidak bersifat mutlak. Aborsi buatan atau aborsi provokatus yaitu pengguguran kandungan yang dilakukan menurut syarat dan cara-cara yang dibenarkan oleh undang-undang. Abortus atau indikasi medic ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan


Ketersediaan
#
Perpus Pusat (L2 AV) 072 PDN2016 ICH s
99180022PN
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
072 PDN2016 ICH s
Penerbit
Malang : Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang., 2016
Deskripsi Fisik
WORLD DOCUMENT 120KB
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
072 PDN2016
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
TINDAK PIDANA
ABORSI
Info Detail Spesifik
Bibliografi: hal. 64
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan UNMER Malang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Bachelor Ghostwriter

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas Merdeka Malang memiliki berbagai jenis koleksi, antara lain: Fiksi, Ilmu Pengetahuan, Jurnal, Prosiding, Hasil Seminar, Kamus, Ensiklopedia, dll. Dari koleksi cetak sampai koleksi digital seperti CD-ROM, CD, VCD dan DVD. Perpustakaan Unmer juga mengumpulkan publikasi harian serials seperti surat kabar dan juga serial bulanan seperti majalah.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?