CD-ROM
Kontribusi buruh migran perempuan (BMP) terhadap peningkatan ekonomi keluarga serta kehidupan sosialnya (studi kasus di Desa Pamotan Kec.Dampit Kab.Malang) (CD + Cetak)
Oktaviani, Lana. 2017.Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Merdeka Malang. Dosen Pembimbing I, Ibu Umi Chayatin. Dosen Pembimbing II, Bapak Bambang Noorsetya. Judul penelitian Kontribusi Buruh Migran Perempuan (BMP) Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga SertaKehidupan Sosialnya (Studi Kasus Di Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang).
Bekerja sebagaiBuruh Migran Perempuan (BMP) dengan berpenghasilan yang tinggi berdampak pada meningkatnya pendapatan keluarga, apabila pendapatannya tersebut dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik mungkin. Namun tidak sedikit dari mereka yang berulangkali berangkat ke luar negeri untuk menjadi BMP, hal ini akibat dari manajemen keuangan yang kurang tepat, manajemen yang dilakukan suami/anak BMP yang buruk (foya-foya) selama istri/ibu mereka bekerja di luar negeri, mengakibatkan kontribusi perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga menjadi kurang maksimal. Selain itu hal ini juga membawa dampak tersendiri terhadap hubungan sosial dalam keluarga.
Tujuan penelitian ini guna mendeskripsikan kontribusi Buruh Migran Perempuan (BMP) di Desa Pamotan, KecamatanDampit, Kabupaten Malang dalam meningkatkan perekonomian keluarganya. Serta menganalisa kontribusi BMP terhadap hubungan sosial antara BMP dengan keluarganya.Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis dan praktis terhadap semua kalangan.
Dalam penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian bermaksud menjelaskan bagaimana fenomena dalam sebuah keluarga BMP yang bekerja di luar negeri, baik dari segi kontribusi buruh migran dalam meningkatkan perekonomian keluarga, maupun kontribusinya terhadap hubungan sosial di dalam keluarganya. Peneliti memilih lokasi ini karena disamping jumlah penduduknya lebih dominan dibading desa lainnya, perempuan yang ada di desa ini mayoritas bekerja sebagai Buruh Migran Perempuan (BMP). Pada umumnya perempuan yang mengerjakan tugas domestik (rumah tangga) bukan tugas publik (berkarier) seperti halnya kepala keluarga. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang, yang masing-masing terdiri dari 5 mantan BMP dari Desa Pamotan, 3 keluarga batih mantan buruh migran dan 4 anggota perangkat desa.
Kontribusi perempuan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memenuhi kebutuhan dasar serta meningkatkan daya beli keluarganya. Akan tetapi manajemen perekonomianyang buruk menjadikan keluarga tersebut masih kurang dalam memenuhi kebutuhan dasar, hal ini berdampak pada hubungan sosial antar anggota keluarga yang lainnya, kemungkinan terbesar yaitu bahwa anak buruh migran yang ditinggal bekerja ke luar negeri menjadi kurang perhatian dan kasih sayang sehingga si anak menjadi lebih nakal dan memicu adanya ketegangan dalam keluarga(menurunnya tingkat keharmonisan dalam keluarga).
Tidak tersedia versi lain