Text
Permukiman Berkelanjutan: Telaah Psikologi Sosial
Permukiman Berkelanjutan: Telaah Psikologi Sosial adalah buku yang membahas teori dan konsep - konsep desain yang menjadi landasan proses dan kriteria untuk mewujudkan kawasan permukiman berkelanjurtan, dengan fokus pada pendekatan psikologi sosial (social psycology). Buku ini disusun agar para penggunanya memahami proses desain arsitektur yang baik dan benar menuju arsitektur yang berkelanjutan, dengan dasar teori adanya interaksi dan komunikasi antara manusia dengan lingkungan binaan (wujud arsitektur). Dengan ini diharapkan diperoleh perangkat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan serta pengambilan kebijakan untuk menciptakan permukiman berkelanjutan atau permukiman lestari sebagai salah satu wujud arsitektur.
Minimnya buku - buku yang terkait dengan perumahan dan permukiman, khususnya yang melibatkan masyarakat yasng menghuninya, membuat buku ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara para insinyur (atau calon insinyur) adn para sosiolog atau psikolog dan para pengambil kebijajkan untuk mewujudkan permukiman yang berkelanjutan.
Secara academis, buku ini ditujukan untuk menjadi referensi bagi para mahasiswa S1 dari jurusan arsitektur (mata kuliah Perumahan dan Permukiman), planologi (mata kuliah Permukiman), ilmu sosial dan politik, dan juga mahasiswa S2 dari program studi arsitektur, perkotaan, dan psikologi yang menggeluti aspek perumahan dan permukiman dalm studi mereka. Buku ini juga diharapkan bermanfaat bagi para praktisi profesional (Perencana, Arsitek, Planolog, pengembang perumahan) dan juga para profesional dalam institusi pemerintahan (terutama yang bertanggung jawab dalam hal perumahan, tata ruang dan permukiman).
Daftar isi: (1) Pendahuluan; (2) Etika dan Estetika; (3)Elemen Dasar Arsitektur Permukiman; (4) Mengolah dan Mengelola Elemen Arsitektur Permukiman; (5) Bagaimana Ilmu Arsitektur Berkembang; (6) Perkembangan Arsitektur Permukiman; (7) Makna dalam Arsitektur Permukiman; (8) Persepsi; (9) Interaksi Manusia dan Lingkungan; (10) Komunikasi dalam Arsitektur Permukiman; (11) Personal Space; (12) Teritori; (13) Privasi; (14) Crowding; (15) Arah Permukiman yang Berkelanjutan; (16) Paradigma Perubahan dalm Permukiman; (17) Socio-spatial Approach; (18) Konsep Dasar Keberlanjutan; (19) Kaidah Desain Permukiman Berkelanjutan; (20) Keuntungan dari Desain yang Berkelanjutan
Tidak tersedia versi lain