CD-ROM
Perbedaan persepsi masyarakat terhadap pengguna narkotika dan minuman keras ditinjau dari tingakat pendidikan (CD + Cetak)
Fauzia, Lygia Rachmadhita. 2016. Perbedaan Persepsi Masyarakat Terhadap Pengguna Narkotika dan Miruman Keras Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang. Dr. Fabiola Hendrati,S.Psi.,M.Si.,Psikolog.(1), Dra.Dewanti Ruparin,M.Si.(2)
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita (RobertA.BarondanPaulB.Paulus)persepsi mengandung aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif, yaitu merupakan kesediaan dalam bertindak atau berperilaku. Sikap seseorang pada suatu obyek sikap merupakan manifestasi dari kontelasi ketiga komponen tersebut yang saling berinteraksi untuk memahami, merasakan dan berperilaku terhadap obyek sikap. Ketiga aspek itu saling berinterelasi dan konsisten satu dengan lainnya. Jadi, terdapat pengorganisasian secara internal diantara ketiga komponen tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap pengguna narkotika dan miras ditinjau dari tingkat pendidikan dimana telah dilakukan perbandingan yaitu warga dengan tingkat pendidikan rendah, warga dengan tingkat pendidikan menengah dan warga yang berpendidikan tinggi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan sedangkan variabel tergantungnya adalah Persepsi. Penelitian ini menggunakan skala perseps yang mengacu pada model penskalaan likert. Pembuatan skala persepsi menggunakan aspek-aspek yang diungkapkan oleh Sobur (2003) dan Allport (Mar'at, 1991) yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Skala ini terdiri dari 60 aitem melalui tahap uji coba, dimana berdasarkan uji validitas diperoleh 59 aitem yang sahih dan 1 aitem yang gugur. Hasil ujii reliabilitas butir soal pada alat ukur skala persepsi diperoleh alpha sebesar 0,978 sehingga uji reliabilitas memiliki derajat yang sangat tinggi bila dilihat dari kaidah reliabilitas menurut Arikunto, 2000. Dari hasil analisa didapatkan bahwa rata-rata skor persepsi warga yang berpendidikan SMA dari wargaberpendidikan SMA sebesar 136,04. Rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor persepsi warga SMP dan SD dimana berpendidikan SMP sebesar 133,37 dan berpendidikan SD 131,44. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap pengguna narkotika dan miras ditinjau dari tingkat pendidikan warga di RW 06 Mergan Lori, yaitu warga berpendidikan SMA memiliki persepsi yang positif dibandingkan dengan warga berpendidikan SMP dan dibandingkan lagi dengan warga berpendidikan SD.
Kata Kunci : Persepsi, Tingkat Pendidikan, Masyarakat, Pengguna Narkotika dan Miras
Tidak tersedia versi lain