CD-ROM
Pengaruh penggunaan agregat kasar batu split (5-10 MM) sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran aspal pada konstruksi jalan raya (CD + Cetak)
Batuan merupakan agregat kasar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran aspal, Banyak macam material dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti agregat kasar yang bisa digunakan dalam campuran aspal salah satunya yaitu Batu Split ( 5 - 10 mm), Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Batu Split ( 5 - 10 mm) dapat digunakan sebagai pengganti Agregat Kasar Standart .
Batu split merupakan salah satu jenis batu material bangunan yang diperoleh dengan cara membelah atau memecah batu yang berukuran besar menjadi ukuran kecil-kecil.
Kemudian sampel dibuat dengan kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% untuk mencari aspal optimum dan mendapatkan 5,4% kadar aspal optimum. Benda uji tersebut di uji dengan menggunakan Marshall test sehingga didapat nilai Stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, dan MQ.
Dari hasil penelitian dapat membandingkan nilai Stabilitas dan flow yang menggunakan Agregat kasar Standart dan Batu split ( 5 – 10 mm ), perbandingan yang ditunjukkan pada grafik gabungan nilai stabilitas memenuhi syarat memperoleh nilai 2465,330 kg menggunakan Agregat Kasar Standart sedangkan untuk Agregat Batu Split memperoleh nilai 2065,477 kg dengan persyaratan sesuai Bina Marga sebesar minimal 800 kg. Pada grafik gabungan nilai flow memenuhi syarat memperoleh nilai 3,805 mm menggunakan Agregat Kasar Standart sedangkan untuk Agregat Batu Split (5 – 10 mm) memperoleh nilai 2,527 mm dengan persyaratan sesuai Bina marga sebesar minimal 2 mm dan maksimal 4 mm. Maka dapat disimpulkan Agregat Batu Split bisa digunakan sebagai pengganti agregat kasar standart tetapi perlu adanya kombinasi agregat kasar dan agregat halus yang lebih bagus lagi.
Kata Kunci : Batu Split ( 5 – 10 mm), Stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, dan MQ.
Tidak tersedia versi lain