CD-ROM
Analisis pengaruh loan to deposit ratio (LDR) dan biaya operasional (BOPO) terhadap profitabilitas(ROA) pada Bank BUMN (CD)
Kegiatan usaha yang paling utama dari suatu bank adalah melakukan penghimpunan dan penyaluran dana. Kegiatan penghimpunan dana berasal dari bank itu sendiri, dari nasabah, pinjamna dari bank lain, maupun Bank Indonesia dan dari sumber lain. Sedangkan kegiatan penyaluran dana, dapat dilakukan dalam bernagai bentuk, misalnya penyaluran kredit, kegiatan investasi, dan dalam bentuk aktiva tetap dan inventaris. Kegiatan penghimpunan danabank sebagian besar bersumber dari simpanan nasabah dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat unutk mengukur kinerja suatu bank.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : unutk menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank BUMN dan untuk menjelaskan variabel bebas apakah berpengaruh dominan terhadap ROA. Populasi dalam penelitian ini yaitu mencakup seluruh perusahaan perbankan yang go public di BEI sedangkan sampel yang digunakan yaitu 4 bank BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014. Teknik anaisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis menunujukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini dilihat dari tabel 4.9 nilai Sig dari LDR menunujukkan angka 0,261, dimana lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak signifikan. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap ROA, dimana nilai t hitung sebesar -7,979 dengan nilai Sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien regresinya sebesar 0,080 dengan arah berbanding terbalik, artinya yaitu jika BOPO meningkat maka ROA akan turun dan sebaliknya.
Tidak tersedia versi lain